Lakukan Kolonoskopi, Will Smith Didiagnosis Punya Polip Pra-Kanker

Will Smith.
Sumber :
  • Instagram @willsmith

VIVA – Sejak menggunakan media sosial, aktor kawakan Will Smith selalu memanfaatkan platform itu untuk menginspirasi, menghibur dan sekarang untuk mendidik para penggemarnya. Dengan cara yang sangat transparan, ia telah berbagi hidupnya dengan para penggemarnya dengan cara yang unik.

Angger Dimas Ungkap Alasan Sang Ibunda Dimakamkan Dekat Makam Dante

Bintang film Aladdin ini selalu berusaha menghilangkan beberapa stigma negatif dari media sosial. Ia mengubahnya menjadi suatu yang menyenangkan bagi mereka yang menontonnya.

Salah satunya adalah momen ketika aktor berusia 51 tahun itu memutuskan sudah waktunya untuk menjalani prosedur kolonoskopi atau pemeriksaan usus atau organ pencernaan. Menurut sang dokter, Dr. Ala Stanford, pemeriksaan ini perlu dilakukan bagi orang seusia Smith.

Blak-blakan, Aldi Taher Ungkap Rahasia Sembuh dari Kanker

Dengan gayanya yang khas, ia memutuskan untuk mendokumentasikan prosedur tersebut dan membawa penggemarnya melalui proses kolonoskopi. Ia akhirnya mengubah rekaman tersebut menjadi video YouTube berdurasi 17 menit dengan lebih dari sejuta tontonan.

"Aku berusia 50 tahun, jadi perlu mengetahui kondisi kesehatanku," katanya dalam video itu.

Heboh Kopi Tanpa Kafein, Disebut Mengandung Bahan Pemicu Kanker

Video dimulai saat Smith tengah mempersiapkan kolonoskopi dan akhirnya pergi ke rumah sakit di Miami, AS. Hasilnya, Smith memiliki polip yang kemudian sampelnya diambil dan dikirim ke laboratorium.

"Hasilnya itu adalah adenoma tubular yang merupakan jaringan pra-kanker. Sembilan puluh lima persen kanker usus besar muncul dari jenis polip yang ada di usus besar Kamu," kata Stanford kepada Will Smith.

Smith dengan cepat bertanya apa arti temuan polip untuk kesehatannya di masa depan. Sebelum menanggapi, Stanford berterima kasih kepada Smith karena telah mematuhi dan menjalani prosedur untuk sampai ke titik ini.

“Kami tahu bahwa penyaringan dan deteksi dini menyelamatkan nyawa. Bahkan deteksi dini kanker dapat memperpanjang hidup dan mata pencaharian Kamu jika Kamu mengetahuinya lebih dini," kata dokter tersebut.

Ia melanjutkan, seandainya ia tidak tahu, polip akan terus tumbuh. Selain itu laki-laki Afrika-Amerika, khususnya juga memilliki risiko yang tinggi.  Stanford kemudian mengatakan bahwa Smith harus diskrining lebih sering daripada mereka yang memiliki hasil kolonoskopi normal.

Smith berterima kasih kepada Stanford atas bantuannya dan mengakui bahwa dia tidak pernah menyangka akan hasil tesnya.

"Kau tahu, ketika aku memutuskan ingin merekam ini sebagai vlog, itu jauh lebih, ‘Hei, ini akan keren. Ini akan menyenangkan.’ Saya tidak menyadari bahwa akan ada polip pra-kanker yang akan ditemukan, "katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya