- Instagram @ruben_onsu
VIVA – Ruben Onsu tengah diterpa isu tak sedap. Usahanya dituding memakai pesugihan oleh pihak tak bertanggung jawab. Sayangnya, isu tersebut ditanggapi serius oleh karyawannya. Beberapa orang memilih mengundurkan diri.
“Jadi ada beberapa yang kuping tipis juga karyawan. Ada tujuh, delapan orang karyawan beranggapan bahwa mereka dijadikan tumbal sama Ruben,” kata Ruben saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, 13 November 2019.
Ruben coba berbesar hati menerima itu semua. Ia berpikir positif bahwa ini memang cobaan yang harus dihadapinya. Maka Ruben menganggap wajar jika ia mengambil tindakan hukum karena penyebaran kabar bohong yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab tersebut.
“Kalau dibilang capek, saya capek, ngelewatinnya gini-gini saja. Cuma karena ini sesuatu yang bentuk akunnya nyata, jadi saya berhak untuk melaporkan,” katanya.
Hal itu tidak hanya berdampak pada karyawan Ruben. Sampai saat ini Ruben belum ke kantor karena merasa terpuruk. Ia merasa butuh waktu untuk bisa kembali ke kantor dengan keadaan yang seperti biasa.
“Saya cuma manusia biasa. Ini belum selesai, masuk lagi ini. Ini baru selesai, masuk ini, terus bertubi tubi yang menurut saya sudah ada di zona yang tidak nyaman,” katanya.
Ruben ingin menenangkan diri terlebih dahulu. Ia bahkan berkonsultasi pada psikolog agar keadaannya bisa kembali seperti semula. Ruben sekaligus meminta maaf kepada karyawan-karyawannya.
“Saya minta maaf juga kalau kemarin saya sempat marah-marah. Normal lah. Lu orangtua anak digituin, jadi geramnya sudah muntah. Tapi sekarang saya jauh lebih stabil. Yang penting saya sudah serahkan ke kuasa hukum,” ujarnya.
