Ngaku Disiksa dan Dilecehkan, Dua Member TRCNG Laporkan Agensi

Taeson dan Wooyeop TRCNG
Sumber :
  • TS Entertainment

VIVA – Dua personel TRCNG, Wooyeop dan Taeson, melaporkan agensi mereka sendiri, TS Entertainment, ke Kepolisian Metropolitan Seoul. Pada 4 November lalu, pengacara yang mewakili kedua anggota mengajukan pemutusan kontrak akibat serangkaian tuduhan yang dialamatkan pada TS, termasuk dugaan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak. 

Netizen Serukan Keadilan Untuk TRCNG

Mengutip Koreaboo, Wooyeop dan Taeson menggugat agensi mereka atas pelecehan anak dan pemerasan. Mereka melaporkan direktur TS Entertainment Park Sang Hyun dan dua karyawannya.

Wooyeop dan Taeson mengatakan mereka dipaksa untuk menjalani latihan tanpa tidur. 

Polisikan Bos Sendiri karena Disiksa dan Dilecehkan, Siapa TRCNG?

"Park membuat semua anggota kami latihan koreografi dari jam 5 sore sampai jam 5 pagi keesokan harinya tanpa tidur. Kami harus kumpul di agensi lagi jam 10 paginya," kata keduanya.

Karena hal tersebut, kedua member tak bisa datang ke sekolah, sebab perjalanan memakan waktu 2-3 jam pulan pergi. Mereka juga harus dikeluarkan dari sekolah tersebut dan pindah ke sekolah lain. 

Dipolisikan Wooyeop dan Taeson TRCNG, Bos TS: Mereka yang Bermasalah

Bukan hanya itu, Wooyeop dan Taeson juga mengungkap harus hidup dengan anggota lainnya dalam asrama tanpa listrik dan tanpa pendingin ruangan. Mereka juga tak diberi makan dengan baik, air yang terbatas, dan kondisi fasilitas kantor agensi yang buruk. 

Direktur Park juga dilaporkan karena pelecehan. Park pernah melakukan permainan di mana dia menghajar members TRCNG sebagai taruhan. Park juga memaki dan memakai kalimat vulgar pada anggota boyband yang anggotanya masih di bawah umur tersebut.

Koreografer TRCNG, Yoon, juga dilaporkan karena menyiksa secara fisik para anggota, bahkan sebelum debut mereka. Wooyeop menyebut dia pernah dipukul dengan bangku pada 10 Juni lalu yang membuatnya harus istirahat dua minggu karena cedera. TS Entertainment tidak melakukan apapun untuk membantunya dalam menyelesaikan kasus ini.

"Perusahaan tidak melakukan aksi apapun. Malah, Park melindungi si pelaku dan saya sering pergi ke psikolog," kata Wooyeop.

Pun dengan Taeson yang mengaku sering dihajar karena perannya sebagai pemimpin dalam grup TRCNG.

"Aku dipukul sejak masih jadi trainee karena aku leader grup ini. Aku selalu dipukul di kepala sebelum mulai," akunya.

Kedua anggota juga menuduh karyawan TS Entertainment lain memeras uangnya. Wooyeop mengaku diperas sebesar Rp1,2 juta won atau sekitar Rp14 juta.

TRCNG merupakan anggota yang debut pada 2017 dan terdiri atas 10 anggota. Mereka merilis Rising pada Agustus lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya