- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Aktor Eza Gionino beberapa waktu yang lalu melapokan oknum berinisial QS di Polres Bogor, Jawa Barat dengan nomor polisi STBL/B/628/XI/2019/JBF/Res/Bogor, atas tuduhan penipuan dan pengacaman pembunuhan kepada istri dan anaknya.
Kasus tersebut bermula ketika Eza membeli ikan jenis arwana kepada QS. Namun, setelah ikan itu tiba di rumah Eza, aktor kelahiran Samarinda itu kecewa. Sebab, ikan arwana yang diterimanya tersebut cacat dan tidak sesuai dengan video yang dikirimkan QS.
Namun, ketika Eza meminta pertanggungjawaban, QS malah mengancam Eza dan keluarganya. QS sampai mengancam akan mengirim santet untuk membunuh anak Eza.
Tidak berhenti sampai di situ. Ketika berada di lokasi syuting, Eza juga mengaku mendapat teror. Pria berusia 29 tahun itu sering mendapat sms dan telepon dari orang yang tidak dikenal.
“Selama saya syuting, nomor ini meneror saya dengan miss call terus. Sampai saya bilang nomor ini sudah masuk ke penyidik. Kalau mau tahu lebih jauh silakan tanya penyidik,” ucap Eza Gionino di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Jumat, 22 November 2019.
Sebagai sesama pria, Eza menantang langsung QS untuk meminta maaf. Eza menyebut permintaan maaf itu harus ditujukan juga kepada istri dan anak semata wayangnya.
“Kalau dia laki-laki, ayo ketemu saya, minta maaf langsung. Bukan sama saya saja, tapi minta maaf sama istri dan anak saya juga,” ucap Eza.
Henry Indraguna, Kuasa Hukum Eza Gionino juga menjelaskan bahwa ancaman pembunuhan yang dilayangkan QS kepada Eza dan keluarganya sudah sangat keterlaluan.
“Kami sudah telaah lagi bahwa itu sudah keterlaluan. Dia mau membunuh anak, istri dan orangtua Eza,” ucap Henry.
