Kabar BTS Bakal Gugat Agensi, BigHit Sebut Berita JTBC 'Lebay'

BTS di ajang Grammy Awards 2019.
Sumber :
  • Twitter

VIVA – ?BigHit Entertainment akhirnya memberi penjelasan rinci soal laporan JTBC terkait ada niatan BTS menggugat agensinya tersebut. BigHit membantah keras jika ada konflik soal distribusi pendapatan antara BTS dan agensi.

Pengaruh Positif Fandom Idol BTS dalam Kegiatan Sosial

"Pernyataan kami berikut ini merupakan pernyataan bersama antara BTS, orangtua, dan agensi. Sebelum kami mengungkap pernyataan resmi kami soal masalah ini, kami mempertanyakan maksud JTBC ketika melaporkan klaim tersebut," kata BigHit mengawali pernyataannya, mengutip Soompi.

BigHit pun mengatakan bahwa laporan tersebut tidak benar. BTS dan orangtua mereka tidak dalam rencana apapun untuk mengambil langkah hukum melawan agensi,

BTS Resmi Umumkan Akan Jalani Wajib Militer, Dimulai dari Jin

"Laporan itu tidak jelas. Agensi dan BTS saat ini sedang mendiskusikan masalah yang tidak memengaruhi kontrak eksklusif BTS. Jika mereka melebih-lebihkan masalah ini untuk membuatnya terlihat seperti cekcok besar, maka itu tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya," tegas BigHit.

Baca Juga: BTS Disebut Cekcok dengan Agensi soal Pendapatan, BigHit Merespons

So Sweet, Jin BTS Diberi Kejutan Manis oleh ARMY Jelang Ulang Tahun

BigHit pun menjelaskan, bahwa tidak benar jika BTS sedang meminta saran dari firma hukum besar untuk masalah distribusi keuntungan dan rencana mengambil langkah hukum.

Ketika dicek, BTS dan keluarganya mengatakan, mereka memang berkonsultasi dengan firma hukum di Seoul dua bulan lalu tentang bagian dari kontrak eksklusif terkait bisnis konten video. Namun, hal itu tidak berlangsung sebagai permintaan resmi dan firma hukum juga tidak memberikan konsultasi resminya.

"Sejak saat itu, agensi dan BTS lanjut mendiskusikan bagian dari kontrak yang dipertanyakan dan laporan yang menyebut ada perselisihan di masalah tersebut tidak benar," kata BigHit.

Begitu juga soal masalah pendistribusian keuntungan. BigHit mengklaim, media tersebut menggunakan istilah negatif, seperti konflik, yang membuat isu kecil terlihat seperti perselisihan serius. 

"Dalam kontrak yang diperbarui tahun lalu, agensi dan BTS membuat kontrak yang lebih bisa memahami satu sama lain sebagai partner yang setara. Proses pembaruan kontrak itu tidak mudah, karena nilai BTS sendiri terus berkembang. Setelah diskusi panjang antara BTS dan agensi, kami memproses kontrak baru yang paling bagus di industri ini," jelas BigHit.

Agensi tersebut menyebut, JTBC membuat klaim berlebihan tanpa mengecek faktanya dengan benar. Mereka juga menuntut stasiun televisi tersebut minta maaf terkait berita ini. "Agensi dan BTS sudah terluka dengan laporan yang menyeret kami ke isu-isu tak benar," seru BigHit Entertainment.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya