Rano Karno Sedih Ondel-ondel Dimanfaatkan untuk Ngamen

Foto: VIVA/Aiz Budhi
Sumber :
  • reporter

VIVA – Aktor senior Rano Karno mengungkapkan keresahan karena sering melihat salah satu kesenian Jakarta yakni Ondel Ondel banyak dimanfaatkan untuk mata pencaharian. Tak jarang, ondel-ondel “ngamen” turun ke jalan.

Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 Resmi Digelar, 300 Desainer Bakal Angkat Budaya Betawi

Sebelumnya, ondel-ondel selalu jadi bagian dari seni budaya Betawi yang sering dipertontonkan untuk acara-acara besar, seperti hajatan. Sebagai bentuk nyata dari kebudayaan Betawi, Rano merasa bahwa bukan menjadi suatu kewajaran jika Ondel Ondel digunakan untuk ngamen.

“Buat saya itu bukan suatu kewajaran. Walaupun saya belum menginvestigasi apakah ondel-ndel itu memang dimainkan oleh culture Betawi, yang kita tahu kan culture Betawi. Tapi kok belakangan banyak ondel-ondel yang ngamen,” kata Rano Karno di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin, 13 Januari 2020.

Angkat Keindahan Budaya Betawi, Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 Siap Digelar

Baca Juga: Unggul, Joker Berhasil Masuk 11 Nominasi Oscar

Di sisi lain, pamain film Si Doel itu juga merasa hal tersebut tidak bisa disalahkan karena berkaitan dengan kebutuhan ekonomi. Namun, Rano merasa terganggu.

Peduli Kesenian Tradisional, Idris Sandiya Kampanye Kreatif Lewat Ondel-ondel

“Saya terganggu tidak. Tapi saya berpikir ini bagaimana ini. Mungkin juga enggak bisa disalahkan juga tapi saya saja terganggu,” katanya.

Rano mengatakan bahwa Ondel Ondel adalah bukti dan bagian dari sejarah sehingga tempatnya bukanlah di pinggir jalan. Rano mengaku sedih karena hal tersebut.

“Ondel-ondel itu bukti sejarah. Dia punya sejarah. Artinya tempatnya bukan di pinggir jalan. Tempatnya mulia. Kalau ini kan tidak. Saya baru belakangan sadar, kok banyak sekali dengan radio kampung keliling. Semakin menyedihkan bagi saya lho, enggak tahu yang lain,” ujar Rano Karno.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya