Panglima Langit Terawang Teddy: Ada 3 Sosok Penjaga dalam Tubuhnya

Teddy, suami almarhumah Lina.
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

VIVA – Kematian mantan istri Sule, Lina Jubaedah, yang tidak lain adalah ibu dari penyanyi Rizky Febian, masih menyisakan banyak tanya. Kematiannya yang dinilai janggal, turut membuat publik bertanya-tanya dan mulai mencari tahu mengenai siapa sosok Teddy Pardiana, suami dari mendiang Lina tersebut.

3 Paranormal Kompak Sebut Stevie Agnecya Terkena Santet Tingkat Tinggi dari Dua Sosok

Melalui channel YouTube Ganjil Misteri, Panglima Langit dan Ratna Listy, turut menyelidiki siapa sebenarnya Teddy, dengan cara membuka aura Teddy melalui sebuah foto. Menurut penerawangan Panglima Langit, ada hawa kegelisahan dan ketakutan yang terpancar dari suami mendiang Lina.

Tidak hanya itu, ternyata Teddy memiliki ilmu kebatinan yang menurut Panglima sudah dimiliki sejak lama.

Gahar Kawal Prabowo, Mayor Teddy Mendadak Sungkem saat Bertemu Perwira TNI Ini

"Yang saya lihat dia sendiri ada memakai ilmu pengasihan, ilmu pembungkam dan ilmu yang membuat apabila beliau berkata, serasa mengiyakan apa yang ia katakan. Dan yang saya rasakan lagi, sudah cukup matang ilmu yang duduk dan mengalir di badan dia," ujar Panglima Langit, dikutip VIVA dari akun YouTube Ganjil Misteri, Selasa, 14 Januari 2020.

Lebih jauh, Panglima menerawang bahwa Teddy tidaklah sendirian. Ia memiliki seorang guru, yaitu tempat dia bertanya seputar ilmu kebatinan. Selain itu, ada tiga sosok gaib yang menjaga dan mendiami tubuh Teddy.

TKN Minta Polemik Mayor Teddy Tak Diperpanjang: Dia Jadi Ajudan Sebelum Prabowo Maju Capres

"Saya melihat ada harimau yang mendampingi. Ada sosok kakek-kakek berjubah putih juga yang saya rasakan, dan ada sosok seperti ratu. Ada tiga sosok yang saya tangkap dari tubuhnya," lanjut Panglima.

Ratna Listy menambahkan, ilmu yang dipelajari Teddy sudah cukup lama mendiami tubuhnya. Lalu, apa pengaruh tiga sosok penjaga yang berada di dalam tubuh Teddy tersebut?

"Kalau macan itu umumnya untuk kewibawaan, penyegan, dan pembungkam. Artinya saat orang itu berbicara, orang itu akan tunduk, patuh, manut dan tidak bisa berkomen apa pun,” ucap Panglima.

Nah, kalau sosok Nyai Ratu itu untuk pengasihan dan penyayang. Artinya siapa pun yang melihat penuh kelembutan, penuh kasih, penuh sayang, penuh cinta, serasa orang itu hanyut tertarik, menyatu dengan jiwa dia," katanya menambahkan.

Sedangkan sosok ketiga adalah kakek-kakek berjubah putih. Menurut Panglima, sebenarnya sosok kakek-kakek ini adalah sosok yang bagus. Namun, kembali lagi pada si pemakainya.

"Karena menurut saya keilmuan itu kan tergantung si pelaku. Artinya keilmuan jahat kalau dipakai buat hal yang bagus, maka berdampak ke sisi yang baik. Tapi kalau ilmu yang putih tapi dipakai untuk jalan yang hitam, maka akan berdampak tidak baik," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya