- VIVA/ Nuvola Gloria
VIVA – Iqbaal Ramadhan sedang sibuk mempromosikan film Milea: Suara Dari Dilan. Dalam rangkaian acara promo, Iqbaal dijadwalkan touring dengan KRL dari Jakarta ke Bogor pada Rabu, 5 Februari 2020.
Tapi acara promo itu enggak berjalan dengan lancar. Perilaku Iqbaal dinilai kurang kooperatif oleh awak media yang datang untuk meliput. Dimulai dari kedatangan Iqbaal ke Stasiun Gondangdia yang tidak tepat waktu. Datang dengan mengenakan masker hingga di depan kamera dan temu penggemar, akhirnya dia diminta untuk melepas maskernya.
Usai wawancara, awak media dan para pemain yang lain menuju gerbong kereta untuk melakukan perjalanan ke Stasiun Bogor dan kembali ke Stasiun Tanah Abang.
Saat acara, Iqbaal terlihat dikawal enam orang bodyguard. Dia terlihat sehat dan santai saat diwawancara. Saat naik commuter line, Iqbaal memakai masker abu-abu, dikelilingi oleh pengawalnya. Suasana terlihat aman dan kondusif. Hanya saja Iqbaal harus berdiri karena area kursi sudah penuh.
Baca juga: Muka Bete Iqbaal Ramadhan Dibilang Cringe Pas Peranin Dilan
Para penumpang di dalam kereta juga tidak histeris dengan kehadiran Iqbaal. Para awak media berusaha mencari celah agar bisa nyaman berdiri sepanjang perjalanan di dalam commuter line.
Lalu tiba-tiba Iqbaal beserta manajemen dan pengawalnya turun saat KRL tiba di Stasiun Pasar Minggu Baru. Pemain lainnya, Debo Andryos dan Giulio Parengkuan juga ikut turun dengan Iqbaal. Padahal, para pemain seharusnya melanjutkan perjalanan dengan KRL sampai ke Bogor.
Debo dan Giulio kemudian melanjutkan perjalanan ke Bogor menggunakan taksi online. Sangat disayangkan Iqbaal tidak demikian. Manajemen Iqbaal menyampaikan kepada pihak Falcon bahwa kondisi tak memungkinkan dan tak ada penjagaan.
Iqbaal ditarik oleh manajemennya karena merasa tidak aman dalam commuter line. Manajemen mengevakuasi Iqbaal karena dianggap suasana kereta sudah tidak karuan. Iqbaal pun tidak melanjutkan perjalanan ke Bogor seperti Debo dan Giulio.
Berdasarkan pantauan VIVA, tak ada hiruk pikuk di dalam commuter line. Saat masih di stasiun memang banyak remaja putri yang memanggil dan ingin foto bareng, tapi kondisi masih aman terkendali.
Itulah mengapa awak media yang sampai di Bogor merasa kesal karena Iqbaal tak melanjutkan perjalanan ke Bogor seperti Giulio dan Debo.
Merasa sudah melakukan tindakan di luar rencana, Iqbaal memberikan klarifikasi lewat Instagram story-nya. Dia meminta maaf sudah menggangu kenyamanan penumpang di tengah kondisi KRL yang menurut Iqbaal, penuh sesak.
Menanggapi protest awak media, manajemen Iqbaal memberi respons. "Ini sih tadi tuh kondisinya kan itu dibarengi dengan penumpang umum kan berarti kan kegiatannya mengganggu penumpang yang Iqbaal posting itu ya. Itu rasa bersalah dia karena dia merasa sudah mengganggu hak pengguna commuter line," tutur Dina saat dihubungi hari Rabu, 5 Februari 2020.
Sementara pihak Falcon selaku rumah produksi masih belum bisa memberi keterangan. Frederica, produser Falcon Pictures masih berada di luar negeri.
