- VIVA/ Ichsan Suhendra
VIVA – Karen Pooroe akhirnya datangi Polres Jakarta Selatan. Karen datang sekitar pukul 21.50, Senin malam, 10 Februari 2020. Karen ditemani oleh beberapa orang, salah satunya kuasa hukum, Wemmy Amanupunyo.
Karen datang terpisah dari rombongan kuasa hukumnya. Kuasa hukum tiba lebih dahulu. Sekitar sepuluh menit kemudian, Karen datang.
Muka Karen nampak lesu. Ia lebih banyak tertunduk dan coba tersenyum meski terlihat berat untuknya.
“Kita mau konsultasi dahulu. Ini tidak mudah meminta kesediaan klien saya, karena beliau begitu shock,” kata Wemmy.
Kedatangan mereka untuk mengklarifikasi kejadiaan naas yang merenggut nyawa putri Karen, Zefania Carina. Zefania diduga jatuh dari lantai enam sebuah apartemen. Tim kuasa hukum memiliki kecurigaan pada alasan meninggal Zefania.
“Kondisi tubuhnya betul-betul tidak ada luka yang mencerminkan bahwa anak tersebut jatuh dari lantai enam. Kita ingin meminta pihak kepolisian mengusut secara tuntas,” ujar Wemmy.
Karen menjawab keadaannya masih dalam keadaan sehat secara raga. Hanya saja, batin Karen tidak bisa ditutupi rasa kehilangannya. Karen enggan banyak bicara dan masuk ke dalam ruang SPKT Polres Jakarta Selatan.
“Masih berduka ya,” ujar Karen.
