- VIVA/Laras Devi Rachmawati
VIVA – Harga masker kembali melambung tinggi sejak dua orang WNI dinyatakan positif menderita virus corona. Harganya tak tanggung-tanggung, bahkan masker dijual sampai jutaan rupiah. Padahal dengan harga normal, masker itu bisa dijual sekitar puluhan ribu untuk satu kotak.
Salah satu yang menjual masker tersebut di media sosial twitter. Akun @penyembahseblak, menjual masker dengan harga Rp325 ribu, satu kotak dan tidak menerima membeli satuan.
“Help RT ya temen2 Twitter, siapa tau ada yang butuh. Aku ada ready stock masker SENSI 325rb/box. Ready banyak. Yang mau bisa langsung DM ya, aku domisili Jakarta, kalo ada yang sama domnya, dan mau beli banyak bisa dianter langsung jadi ga perlu ongkir lagi. Terima kasih,” tulisnya.
Kicauan tersebut buat warganet geram. Salah satunya adalah penyanyi Kunto Aji. Ia menyayangkan akun tersebut memanfaatkan kesempatan dan menjual dengan harga yang selisih jauh dari harga asli.
“No brain. Pada report aja ya akun ini tadi. Gedeg bacanya,” tulis Kunto Aji di akun @KuntoAjiW.
Pendapat Kunto Aji diaminkan oleh followers-nya. Mereka geram dengan perilaku penjual masker yang hanya memikirkan untung tanpa melihat situasi yang ada. Berbagai sumpah serapah dan hujatan ditujukan pada penjual masker dengan harga tak masuk akal tersebut.
“Iya kadang pengen deh yang jual masker harga gila2an itu ngalamin sendiri keluarganya atau kerabatnya kena. Terus stok yg udah dijual, habis. Dan dia kena juga,” tulis salah satu warganet.
“Permintaan tinggi bukan berarti pantas naikin harga, karena bahan bakunya juga harga normal. Ini bukan brand baju atau semacamnya yang eksklusif, ini penyedia jasa medis,” komentar warganet.
“Masker sensi di malang ecerannya 1k mbak. Kalo sebox biasa dijual 35k-45k isi 50pcs. Sekarang harganya gak masuk akal sama sekali. Ok kalo mai cari keuntungan dijual 2x lipat mentok. Ini bisa sampe 20x lipat,” ujar warganet.
