Aming: Bukan Corona yang Membunuh tapi Saudara Kita Sendiri

Aming
Sumber :
  • Instagram @amingisback

VIVA – Komedian Aming Supriatna Sugandhi memberi perhatian lebih kepada isu virus corona atau COVID-19 yang mulai masuk ke Indonesia. Aming mencurahkan isi hati dan pikirannya tersebut mellaui aku instagramnya, amingisback.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Unggahan pertama dilakukannya sejak beberapa hari lalu. Ia mengumpulkan tangkapan layar dari insta stories-nya. Aming pertama menyoroti kebijakan pemerintah terkait ini.

"Tiket pesawat diturunkan 50 peren dan masyarakat dihimbau travelling. Another keblunderan dan kedondongan. Wacara pengurangan populasi manusia dengan cara bersenang-senang dan ramah di kantong, menggoda," tulisnya.

Ekonomi Terus Pulih, OJK Umumkan Berakhirnya Stimulus COVID-19 Penilaian Kualitas Aset Sektor PVML

Ia juga menyoroti sikap beberapa orang yang memanfaatkan situasi ini. Beberapa waktu lalu memang tersebar video pusat perbelanjaan diserbu masyarakat. Mereka berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok dengan jumlah yang tidak normal.

"Pada akhirnya bukan Corona yang membunuh kita, tapi saudara sendiri yan punya duit lah! Berbondong-bondong ngeborong sampai stock kosong! Sobat miskin cuma bengon dimatiin saudara sendiri dalam kelaparan," tulis Aming.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Aming, Ngeganja dari SD?

Terakhir, Aming mengeluhkan apa yang dipermasalahkan oleh banyak orang, langkanya masker dan hand sanitizer. Walaupun ada, harganya akan melambung tinggi, bisa sepuluh bahkan sampai dua puluh kali lipat.

"Makanya digratisin, jangan dimahalin," tulis Aming yang diikuti tagar sidak pasar, masker rasa Lamborghini dan Antis harga artis.

Aming menuliskan juga dalam instagramnya, mengenai orang-orang yang terlihat baik namun punya niat buruk di dalam hatinya. Ia berharap tulisan, saran atau ungkapan hatinya itu dibaca dan sampai ke orang yang dimaksud.

"Banyak oknum representatif kita belaga malaikat, tapi sebenarnya Karun campuran Firaun," tulis Aming.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya