- VIVA/Nuvola Gloria
VIVA – Nama aktris Tara Basro tengah ramai diperbincangkan karena foto tanpa busana yang diunggahnya di twitter. Foto tersebut dianggap melanggar UU ITE oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Foto tersebut dianggap telah menampilkan ketelanjangan.
“Konten tersebut menampilkan ketelanjangan, sehingga kami menilai bahwa postingan tersebut memenuhi unsur melanggar muatan keasusilaan yang diatur di pasal 27 ayat 1 UU ITE,” kata Ferdinandus Setu, Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, saat dihubungi VIVA pada Rabu malam, 4 Maret 2020.
Meski dicap melanggar UU ITE, namun Ferdinandus Setu mengatakan bahwa niat Tara Basro adalah niat yang baik dan luar bisa yakni memberi kampanye melawan body shaming. Hal tersebut juga telah dilakukan oleh Kominfo.
“Kami melihat bahwa yang mau dilakukan Tara Basro ini luar biasa pesan yang mau disampaikan adalah kampanye melawan body shaming. Itu sebenarnya pesan yang bagus upaya kita bersama untuk melawan body shaming, bullying di internet, ini adalah upaya kita bersama sudah dilakukan terus oleh Kominfo juga selama ini,” ucapnya.
Meski begitu, Ferdinandus Setu menyambapkan bahwa hendaknya kampanye menggunakan gambar atau foto tetap harus memperhatikan koridor hukum.
“Tapi kemudian kita tahu bahwa pesan yang disampaikan dengan gambar dengan foto juga tetap harus memperhatikan koridor hukum jangan sampai melewati batasan-batasan koridor,” kata Ferdinandus Setu.
Beli Nasi di Warteg Pakai Jas, Suami Tara Basro Jadi Sorotan
Video yang diunggah Tara Basro di akun instagramnya, Daniel Adnan mengenakan masker terlihat keluar dari warteg sambil membawa kantong plastik menuju mobinya
