Ernest Prakasa Khawatir Soal Berkumpulnya Massa di Ijtima Gowa

Ernest Prakasa
Sumber :
  • VIVA/Putri Dwi

VIVA – Komika, sutradara, dan penulis Ernest Prakasa menyoroti  Ijtima Dunia 2020 Zona Asia yang diadakan di Gowa, Sulawesi Selatan. Tak tanggung, sekitar 8.000 orang dari berbagai negara sudah berkumpul untuk ikut serta dalam acara tersebut. Ernest menumpahkan kegelisahannya melalui akun twiter, @ernestprakasa.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Kuatir. Sangat kuatir. BNPB Konfirmasi 8.000 Peserta Ijtima Dunia Sudah Tiba di Gowa,” tulis Ernest dalam akun twitternya.

Acara tersebut rencananya digelar di Pakkatto, Gowa Sulawesi Selatan, pada 19 sampai 22 Maret. Kabarnya acara itu akan dihadiri peserta dari 48 negara. Penyelenggara acara ini juga pernah mengadakan Tabligh Akbar di Masjid Sri Petaling, Malaysia pada 28 Februari hingga 1 Maret 2020. Sedikitnya ada 696 Warga Negara Indonesia yang hadir pada acara itu. Tabligh Akbar juga diikuti oleh 12 orang yang dinyatakan positif corona. Warganet ikut komentar mengenai hal ini di twitter Ernest.

Ditemukan di Sejumlah Negara, Seberapa Bahaya Varian Baru Virus Corona Pirola?

Koh hanya dua minggu setelah acara serupa di Malaysia dan mengakibatkan 500 orang terjangkit,” kata warganet.

Mereka merasa kalau mereka yg paling bener, jd hamba Allah yg paling bertaqwa tp kelakuan mereka ini justru jahat dan mendzolimi orang banyak,” tulis warganet.

Gawat, Ratusan Kucing di Pulau Siprus Meninggal Akibat Coronavirus

Adanya perkumpulan itu memang bertolak belakang dengan himbauan pemerintah. Saat ini, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk berdiam diri di rumah. Jika harus keluar maka menjaga jarak satu sama lain. Namun dari gambar yang beredar soal acara tersebut, himbauan ini seolah tak diindahkan.

Baca juga: Terkait Corona, Ernest: Jangan Sebar Pesan Berantai Gak Jelas di WA?

Pemerintah Kabupaten Gowa juga telah meminta panitia Ijtima Dunia menunda acara itu. Warganet meyayangkan ketegasan pemerintah setempat sehingga sudah ribuan orang yang kini telah berkumpul.

Pusat sdh melarang.. tp daerah tidak mengindahkan dan warganya tidak sadar bahaya.. malah memperburuk keadaan dengan sikap ngeyel mereka.. yg berjuang utk tdk ketularan dan nulari seakan berjuang sendiri..,” kata warganet.

Gila yaa orang ky gini tuh egois banget. Abis ikut acara ini terus mereka pulang&nyebar virus kemana-mana. Malaysia kemarin jumlah yg terjangkit melonjak bgt grgr ada tabligh akbar gini dan skrg jg mereka bikin tp di Indonesia? Udh gila,” tulis warganet.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya