Meninggal Dunia, Lee Chi Hoon Terlambat Ditangani karena Virus Corona

Lee Chi Hoon.
Sumber :
  • Koreaboo

VIVA – Lee Chi Hoon, BJ AfreecaTV yang juga tampil di acara Allzzang Generation meninggal dunia, Kamis pagi, 19 Maret 2020 karena limfadenitis (infeksi kelenjar getah bening). Sebelum meninggal, dia mengungkapkan kalau dia bahkan terlalu lemah untuk memegang mouse komputer. Dia lantas berharap kalau dia tidak terinfeksi virus corona atau COVID-19.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Aku sudah bolak-balik ke rumah sakit karena limfadenitis selama dua hari belakangan, tapi hari ini aku juga merasakan nyeri tubuh akut. Kuharap bukan virus corona," kata pria berusia 32 tahun itu sebelum meninggal, dikutip dari laman Koreaboo, Sabtu, 21 Maret 2020.

"Aku bahkan tak punya kekuatan untuk memegang mouse, jadi aku menulis menggunakan ponsel. Ini adalah waktu yang sulit untuk semua orang. Jadi bertahanlah!" tambah Lee Chi Hoon dalam unggahannya di media sosial.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Beberapa hari setelah unggahan tersebut, Lee Chi Hoon dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya memburuk. Namun, ketika ia tiba di rumah sakit, ia harus dites virus corona terlebih dahulu karena itu merupakan protokol rumah sakit.

Teman dekatnya, Seya mengungkapkan kalau Lee Chi Hoo meninggal dunia karena dia terlambat ditangani dokter, dan karena dia harus dites virus corona terlebih dahulu.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Dia menderita nyeri tubuh jadi dia dibawa ke ruang gawat darurat, tapi dia harus dites COVID-19 dulu dan mereka (tim medis) kehilangan periode tepat untuk memberinya penanganan yang seharusnya. Dia adalah teman yang baik," kata Seya.

Lee Chi Hoon membutuhkan penanganan sesegera mungkin setelah dia tiba di rumah sakit. Namun, karena harus menjalani tes virus corona, dia terlambat ditangani dan gejalanya semakin memburuk. Ia meninggal tak lama setelah tiba di rumah sakit.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024