- instagram.com/badgalriri
VIVA – Penyanyi dunia Rihanna dikabarkan memberikan donasi untuk memerangi COVID-19. Pelantun lagu Umbrela untuk mendonasikan batuan melalui Clara Lionel Foundation yang merupakan sebuah yayasan yang didirikannya.
Ia berjanji untuk memberikan sumbangan sebesar US$ 5 juta atau Rp70 miliar untuk mendukung kelompok-kelompok di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Seperti dlansir dari TMZ itu uang tunai akan digunakan untuk mendukung berbagai upaya termasuk bank makanan lokal yang melayani masyarakat berisiko di AS, mempercepat pengujian dan perawatan medis di negara-negara seperti Haiti dan Malawi.
Donasi ini juga akan membantu para dokter dan perawat di garis depan dengan peralatan pelindung, pemeliharaan unit perawatan intensif dan percepatan pengembangan vaksin dan metode lain untuk memerangi penyakit ini. Ini juga akan digunakan untuk membantu mendistribusikan persediaan pernapasan yang kritis.
"Tidak pernah lebih penting atau mendesak untuk melindungi dan mempersiapkan komunitas yang terpinggirkan dan kurang terlayani - mereka yang akan paling terpukul oleh pandemi ini," kata Direktur Eksekutif CLF, Justine Lucas,
Sebagai informasi, Rihanna mendirikan CLF pada tahun 2012.Yayasan ini telah bekerja tanpa lelah untuk mendukung dan mendanai program-program pendidikan dan tanggap darurat di seluruh dunia. CLF menerima sumbangan di situs webnya untuk melanjutkan perjuangannya.
Di Indonesia sendiri, selebgram ternama Rachel Vennya sempat menjadi sorotan saat melakukan aksi menggalang dana guna meringankan beban masyarakat yang terdampak wabah virus corona atau COVID-19.
Per 19 Maret 2020, dana yang terkumpul sudah mencapai Rp4,3 miliar. Ini menandakan bahwa hanya butuh sedikit lagi hingga target dana sebesar Rp5 miliar tercapai. Aksi ini pun lantas mendapat respons baik dari warganet.
KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)
