- Ist
VIVA – Kabar duka datang dari dunia seni peran Indonesia, Purwani Atun meninggal dunia. Hal itu awalnya beredar melalui pesan berantai di kalangan para peliput. Berdasar pesan itu, Purwani atau yang akrab disapa Mba Pur meninggal di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Ibunda kami Purwaniatun. Pada hari Senin tanggal 23 Maret 2020 di RS Mayapada Lebak Bulus, jam 10.33 Mohon di maafkan atas segala kesalahannya dan mohon doa agar diterima seluruh amal ibadahnya," tulis pesan tersebut.
Hal tersebut dibenarkan oleh, salah satu cucunya, Gia. Menurut Gia, jenazah neneknya akan dimakamkan sore ini di TPU Pondok Kelapa.
"Iya benar. Disemayamkan di TPU Pondok Kelapa, ba'da Asar, Insha Allah," kata Gia.
Purwani Atun meninggal di usia 66 tahun. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Purwani Atun sempat menjalani pengobatan terkait kenker rahim.
"Paska operasi, kanker rahim. setelah dioperasi diangkat baru sakitnya setelah itu belum membaik gitu sampai sekarang," ucap Gia.?
Setelah itu, kondisi kesehatan Mba Pur mengalami penurunan. Almarhumah sempat sadar selama dua hari setelah menjalani operasi. Sayangnya, kondisi almarhumah semakin menurun sejak saat itu.
“Kira-kira sekarang hari ke empat puluh setelah operasinya di ICU, dari operasi di ICU sekarang hari keempat puluhnya,” kata Gia.
Menurut Gia, Purwani baru-baru ini mengetahui dirinya mengidap penyakit kanker rahim. Setelah tahu, Purwani mita penyakit itu segera diangkat. Sayangnya stelah diangkat kondidi Purwani justru menurun.
“Baru-baru ketahuan, jadi setelah beberapa minggu ketahuan kanker rahim langsung minta diangkat,” ujar Gia.
Jenazah saat ini disemayamkan di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Purwani banyak membintangi peran sebagai pembantu yang berasal dari Jawa Tengah di berbagai sinetron maupun FTV. Beberapa judul sinetron yang dibintanginya adalah Kawin Gantung, Asisten Rumah Tangga, Asisten Rumah Tangga 2 dan Monyet Cantik dan Srigala Ganteng. Tiga perannya terakhir sebagai Mbok Iyem dan Bi Ijah.
