Sutradara Acara TV-nya Positif Corona, Bagaimana Kondisi Park Na Rae?

Park Na Rae.
Sumber :
  • Koreaboo

VIVA – Setelah sutradara program TV Bap Bless You 2 dinyatakan positif terjangkit virus corona atau COVID-19, timbul kecemasan tentang kondisi kesehatan para artis yang terlibat di dalam acara itu.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Park Na Rae, komedian senior Korea Selatan yang membintangi Bap Bless You 2 pun turut menjadi perhatian publik. Namun, agensi Park Na Rae telah memberikan pernyataan terkait hal ini.

“(Pak Na Rae) tidak berinteraksi dengan pasien yang terjangkit. Ia juga tidak diwajibkan untuk menjalani swakarantina. Jadi kami sedang mengecek situasi sambil terus meninjau tindakan pencegahan demi keselamatannya,” tutur pihak agensi, dikutip dari laman Koreaboo, Senin, 30 Maret 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Bap Bless You 2 sendiri merupakan program TV yang berfokus pada makanan dan efek bahagia yang timbul selama melakukan wisata kuliner. Serial ini sebelumnya dibintangi oleh empat artis wanita, yaitu Choi Hwa Jung, Lee Young Ja, Song Eun Yi dan Kim Sook.

Sebelumnya, agensi CJ ENM mengungkapkan bahwa salah seorang karyawannya dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Mereka memutuskan untuk menutup seluruh kantor dan mewajibkan para karyawan untuk menjalani swakarantina.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Agensi itu kemudian mengonfirmasi bahwa pasien yang dimaksud adalah sutradara Bap Bless You 2, dan menyatakan bahwa seluruh kru beserta pemain akan menjalani pemeriksaan.

“Benar bahwa salah seorang sutradara Bap Bless You 2 adalah pasien (COVID-19). Setelah mengalami gejala, seluruh kru mulai mengarantina diri mereka sendiri,” ucap CJ ENM.

Diketahui bahwa yang bersangkutan sebelumnya berlibur ke New York, Amerika Serikat pada awal bulan ini. Ia kembali ke Korea pada tanggal 18 Maret 2020 dan segera mengerjakan beberapa proyek dari perusahaan. Beberapa di antara pekerjaannya mengharuskan ia untuk menginap di kantor dalam waktu yang lama.

Ia mulai menunjukkan gejala sakit pada tanggal 20 Maret dan semakin memburuk pada tanggal 27 Maret 2020 Ia kemudian dinyatakan positif terinfeksi virus corona keesokan harinya.

Laporan: Naryati

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya