Dampak Wabah COVID-19, Disney Ikut Potong Gaji Para Karyawannya

CEO Disney, Bob Iger
Sumber :
  • Instagram/@secondslate

VIVA – Perusahaan hiburan raksasa asal Amerika Serikat, The Walt Disney Company atau dikenal dengan nama Disney kabarnya ikut kena imbas dampak wabah virus corona atau COVID-19 Bukan hanya banyak film produksinya yang harus batal rilis. Gara-gara pandemi virus corona, perusahaan ini juga terpaksa menerapkan kebijakan potong gaji untuk semua karyawanannya.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Seperti dikutip laman Variety, Bob Iger yang baru saja beralih dari posisi sebagai CEO menjadi pimpinan eksekutif pada bulan lalu telah memutuskan untuk tidak membayar gajinya sendiri untuk tahun ini. Sementara itu, Bob Chapek yang menggantikan Iger sebagai CEO juga sama telah memotong gajinya sebesar 50 persen.

Pengumuman pemotongan gaji ini mulai berlaku pada 5 April 2020 mendatang untuk semua bagian eksekutif selevel Vice President. VP Senior mendapat 25 persen pemotongan sedangkan VP Eksekutif 30 persen lebih banyak dari senior.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Langkah ini terpaksa dilakukan karena selama wabah COVID-19 mendadak perekonomian dunia drop. Masalah ekonomi yang dihadapi dunia ini benar-benar tak terduga bahkan ikut mengguncang Amerika Serikat begitu juga Disney akibat banyaknya penutupan taman-taman hiburan dan operasi resort di seluruh wilayah negara tersebut.

CEO Disney, Bob Chapek memperhatikan bahwa cepatnya wabah COVID-19 menghantam Amerika Serikat telah mengubah gambaran ekonomi bagi perusahaannya secara dramatis dalam hitungan minggu saja.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

“Dalam hitungan minggu, kami telah mengalami gangguan yang meluas di seluruh perusahaan kami, dengan taman dan hotel domestik kami ditutup tanpa batas waktu, jalur pelayaran kami ditangguhkan, produksi film dan TV kami terhenti dan distribusi teater tertunda baik di dalam negeri maupun internasional, dan toko ritel kami tutup,” tulis Chapek yang juga dilansir dari Variety pada hari Selasa, 31 Maret 2020.

“Meskipun saya yakin kita akan melewati masa yang penuh tantangan ini bersama dan muncul lebih kuat, kita harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengelola dampak keuangan jangka pendek dan jangka panjang pada perusahaan kita.”

Untuk diketahui, pengumuman pemotongan gaji ini dikirim melalui memo untuk para staf Walt Disney Company pada hari Senin, 30 Maret 2020 kemarin.

Selain itu, Disney telah berkomitmen untuk terus membayar karyawan tamannya hingga 18 April 2020 mendatang.

Beredar kabar bahwa kompensasi tahunan CEO Disney sebelumnya, Bob Iger telah menjadi pembicaraan pada beberapa kali kesempatan mengingat tingginya nilai saham perusahaan hiburan itu selama masa jabatannya.

Pada tahun lalu paket kompensasi Iger diketahui senilai US$48 Juta atau setara Rp786 milliar).

Penulis: Abdullah Saputra

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya