Kegiatan Sophia Latjuba Selama Karantina Mandiri

Sophia Latjuba.
Sumber :
  • Instagram/sophia_latjuba88

VIVA – Akris Sophia Latjuba memutuskan dirinya harus karantina mandiri sejak pemerintah belum menghimbau hal tersebut. Saat ini, Sophia dan keluarganya masih dalam keadaan sehat dan coba menikmati untuk menghabiskan waktu di rumah.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Kami semua sehat, kita karantina di rumah sudah 35 hari enggak ke mana-mana, kita denger sudah ada yang kena, terinfeksi, kita memutskan diam di rumah," kata Sophia saat berbincang dengan Luna Maya.

Sophia kembali menjelaskan, dirinya tidak terlalu mengalami banyak perubahan karena jarang keluar rumah. Hanya saja Sophia mulai merasakan bedanya karena biasanya ia tetap bekerja ataupun travelling

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Shopping enggak pernah, beli sepatu lewat online. Apa yang saya rindukan itu kerja," ucap Sophia Latjuba.

Selain itu, Sophia mengatakan, ada saja yang dikerjakan setiap harinya. Kadang waktu tak terasa, malam tiba, pagi terbangun dan terus berulang untuk keesikan harinya.

Maxime Bouttier dan Luna Debat Soal Batasan Buka Hubungan di Media Sosial: Aku yang Diserang Nanti!

"Minum kopi tiba-tiba sudah 2 jam kemudian, masak eh si mbaknya sudah masak. Bake tapi engak ada ingredients, enggak bisa keluar jadi harus beli online, berarti besok. Paling yoga 1,5 jam, tiba-tiba sudah malem," katanya Dalam video yang berjudul GIMANA RASANYA JADI SOPHIA LATJUBA?

Baca juga: Begini Akrabnya Luna Maya dan Sophia Latjuba saat Video Call?

Dalam video itu, Luna menanyakan kabar ibu Sophia Latjuba yang berada di Jerman. Sophia menjelaskan, ibunya dalam keadaan baik di apartemennya. Ibunya juga masih bisa keluar untuk mengajak hewan peliharaannya jalan di sekitar apartemen.

Sophia dan Luna sama-sama khawatir sampai kapan hal ini akan berakhir. Di satu sisi, mereka melihat bumi seolah membersihkan diri dengan lingkungan yang bersih karena minim aktifitas dari manusia. Di sisi lain, mereka khawatir dengan dampak ekonomi yang akan ditimbulkan.

Meski begitu, mereka sama-sama sepakat, saat seperti ini bisa dimanfaatkan untuk beristirahat, melakukan sesuatu yang awalnya tidak bisa dilakukan juga lebih peka kepada keadaan sekitar.

"Menikmati momen-momen seperti ini, merasa selama ini egois, kita enggak mikirin yang simpel, cuma mau more and more, reflek ke diri sendiri, ke sekitar dan mensyukuri apa yang kita punya, walau agak suffer sedikit, berharap ke depan lebih baik," ujar Luna.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya