- Instagram @didikempot_official
VIVA – Dina Yuli Setiawati, adik bungsu Didi Kempot bertemu dengan kakaknya terakhir kali sekitar sebelas hari yang lalu. Saat itu, ada yang berbeda dengan kondisi badan Didi. Yuli menyadari tangan dan kaki kakaknya mengalami pembengkakakn.
"Waktu terakhir tangan sama kaki bengkak-bengkak, saya tanya 'sakit?' Mas Didi orangnya takut kalau ke dokter. 'Perikso mas', saya ngomong gitu, 'aku loro'," kata Dina dalam tayangan Breaking News TV One, Selasa, 5 Mei 2020.
Dina berkata Didi Kempot tidak pernah menceritakan soal penyakitnya. Ia hanya tahu Didi kerap mengeluh sesak nafas, tapi tidak dengan penyakit lain.
"Enggak ngomong sakit apa. Sesek tuh sering, keluhan sakit yang lain enggak sering," ucap Dina.
Saat itu, Didi tiba-tiba kembali ke rumah keluarganya di kawasan Ngawi, Jawa Timur karena ingin berziarah ke makam ibu. Didi menelpon Dina untuk menyiapkan masakan kesukaan saat tiba di rumahnya nanti.
"Satu hari sebelum puasa, kakak saya ke sini, pagi telpon, 'Ndok aku muleh, gorengin ikan asin', mau makan sama mau nyekar ibu," kata Dina.
Pertemuan tersebut jadi yang terakhir. Dina terkejut saat pagi hari mendengar kabar salah satu kakanya berpulang. Dina mengenang Didi sebagai kakak yang rela berkorban, menyayangi keluarga, tetangga dan orang-orang sekitar.
Baca juga: Ungkapkan Duka Mendikbud Nadiem Makarim atas Meninggalnya Didi Kempot?
"Mas Didi orangnya enggak sombong, sayang sama saudara, keluarga semua. Sama sekali enggak ada perubahan, orangnya baik banget," ujar Dina.
Didi Kempot meninggal dunia di usia 53 tahun. Almarhum terlahir dengan nama Dionius Prasetyo. Nama Kempot merupakan singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar. Sebelum namanya dikenal di mana-mana, Didi terlebih dahulu mengawali kariernya sebagai penyanyi jalanan. Kerja kerasnya buat Didi memperoleh raihan saat ini.
Didi kemudian dijuluki sebagai The Godfather of Broken Heart karena lagunya banyak menceritakan lara dalam menjalin cinta. Penggemar Didi menyebut dirinya sebagai Sobat Ambyar, ada juga yang menamai dirinya sebagai Sad Boy dan Sad Girl, menandakan mereka yang bersedih setiap lagu Didi. Hal tersebut menjadi salah satu bukti betapa lagu-lagu Didi Kempot begitu mengena di hati.
