- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Pesinetron Okan Kornelius akhirnya angkat bicara tentang perceraiannya dengan Mey Lee. Menurut Okan, rumah tangganya dengan Mey Lee sudah mengalami ketidak coocokan. Mereka beberapa kali terlibat adu mulu sampai akhirnya, Okan mengajukan perceraian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada akhir Maret lalu.
"Permasalahannya mungkin percekcokan ya. Banyak perbedaan-perbedaan sama dia yang membuat kita sulit untuk membangun satu rumah tangga yang baik, menurut kita masing-masing gitu," kata Okan saat ditemui di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Senin malam, 11 Mei 2020.
Tidak hanya sampai di situ, menurut Okan banyak hal yang tidak lagi mengalami kecocokan. Okan Kornelius kurang setuju pada cara mendidik anak dari Mey Lee.
"Dan juga mungkin dari cara mendidik anak, dari cara apapun juga gitu. Jadi banyak hal-hal yang bertabrakan lah, beda prinsip gitu. Itu sih masalahnya," ujar Okan.
Cekcok antara Okan Kornelius dan Mey Lee tidak hanya terjadi sekali. Okan telah memikirkan matang-matang dan sejak jauh hari sebelum akhirnya mengajukan cerai ke pengadilan. Bagi Okan, masalahnya dan Mey Lee sudah sulit untuk dijembatani.
"Pasti ada proses-prosesnya, karena memang kita sudah tidak bisa lagi, terlalu banyak perbedaan, dari hal prinsip dan lain-lain hal yang membuat mungkin opsi cerai itu yang harus diambil," katanya.
Baca juga: Okan Kornelius Disebut Penyuka Sesama Jenis, ini Jawaban Istri?
Okan khawatir bila rumah tangganya tetap dipertahankan akan tetap seperti itu. Maka sejak mengajukan cerai, Okan memilih tidak satu atap dengan Mey Lee. Bagi Okan Kornelius, apa yang dijalaninya sata ini adalah yang terbaik bagi kedua pihak.
"Pisah rumah semenjak prosesnya, mungkin sebulanan ya, kurang lebih. Yang pasti di masa-masa proses cerai. Supaya ya menjaga aja, menjaga aja gitu, menjaga supaya tidak ada hal yang terlalu dalem atau gimana gitu. Jadi emang pisah itu solusi yang baik, pisah rumah," ujar Okan Kornelius.
Okan Kornelius dan Mey Lee sudah sejak 10 Februari tahun 2018 lalu. Sidang perceraian mereka akan digelar pada Kamis, 14 Mei 2020 dengan agenda mediasi.
