Usai Videonya Dihapus YouTube, Kekeyi: Jangan Ganggu Saya

Kekeyi
Sumber :
  • Instagram @rahmawatikekeyiputricantika23

VIVA – Video klip lagu Keke Bukan Boneka yang dinyanyikan oleh Kekeyi saat ini sudah dihapus YouTube. Video klip tersebut pun sudah menghilang dari puncak trending YouTube Indonesia. 

Bobon Santoso Menangis Sesenggukan Usai Ceritakan Mengenai Papua

Diketahui, sebelumnnya video klip lagu tersebut berhasil menjadi trending nomor satu di YouTube Indonesia. Sejak dirilis pada 29 Mei lalu, lagu tersebut berhasil ditonton sebanyak lebih dari 15 juta kali di YouTube.

Lagu Keke Bukan Boneka sendiri, dihapus oleh YouTube karena dianggap melanggar hak cipta. Lagu tersebut memang sempat ramai diperbincangkan karena memiliki kemiripan dengan lagu Aku Bukan Boneka yang dinyanyikan oleh Rinni Wulandari pada 2007 lalu.

Daud Kim, YouTuber Terkenal Asal Korea Selatan Ini Gigih Bangun Masjid di Incheon

Perihal video klip lagunya yang sudah dihapus YouTube tersebut, Kekeyi memberi respons melalui Instagram story pribadinya. Kekeyi mengungkapkan bahwa saat ini dirinya tengah belajar untuk ikhlas dan ingin menghilangkan trauma yang ada dalam dirinya.

Saat ini aku ingin belajar ikhlas, dan aku belajar untuk menerima serta aku ingin menghilangkan trauma dalam diriku,” tulis Kekeyi dikutip VIVA, Jumat, 5 Juni 2020.

Cerita Pilu Istri dari YouTuber Palestina, Lebaran Malah Jadi Tahanan Kota

Kekeyi juga mengatakan bahwa dirinya sudah satu minggu merasakan deg-degan yang teramat. Ia pun membutuhkan waktu untuk merenung dan tidak ingin ada yang menganggu. 

Karena sudah satu Minggu aku dalam rasa deg deg an yang amat sangat. Biarkan aku termenung sahabat. Tolong jangan ganggu saya dulu. ????????????,” tulis Kekeyi.

VIVA Militer: Satgas Yonif 623/BWU gandeng Chef Bobon gelar Masak Besar di Papua

Youtuber Bobon Santoso Mau Jual Alphard Demi Kasih Makan Orang Papua

Youtuber Bobon Santoso ingin menjual Toyota Alphard miliknya, sebagai modal masak dalam jumlah besar seperti yang biasa dilakukan. Bedanya kali ini untuk masyarakat Papua

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024