Hina Parpol, Akun Twitter Diduga Milik Jerinx SID Dipolisikan

Jerinx Superman Is Dead (SID).
Sumber :
  • Instagram/jerinxsid

VIVA – Angga Busa Lesmana, seorang pelapor bersama kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga melaporkan akun Twitter yang diduga milik Jerinx SID. Akun tersebut terlihat menghina partai politik PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia) yang dinaungi oleh Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono.

Ogah Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Ganjar: Berada di Luar Jauh Lebih Baik

Sunan menjelaskan bahwa laporan ini juga bertujuan untuk mengetahui siapa pemilik sebenarnya akun tersebut. Apalagi ujaran kebencian itu sudah di luar batas kewajaran.

"Kami memilih jalur hukum, agar supaya peristiwa ini terang benderang dan dapat dibuktikan siapa pemilik akun tersebut, siapa yang memainkan akun tersebut, dan dasar apa, atau urusan apa sampai mencemarkan atau menghina secara terang benderang menghina organisasi besar," ujar Sunan usai melaporkan akun itu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 5 Juni 2020.

Bolehkah Berwudhu Ketika Memakai Make Up dan Softlens? Begini Penjelasan Buya Yahya

Akun @JRXSID_Official itu menuliskan,’PKPI : Perkumpulan Kunyuk Pecundang Imbesil. Itulah organisai tempat Teddy Bear bernaung’ dalam salah satu unggahan 28 Mei 2020 lalu.

Sementara si pelapor, Angga menjelaskan bahwa para kader dalam organisasi politik tersebut sangat geram dan marah.

Hasto PDIP Tak Masalah Jika Megawati dan Prabowo Bertemu

"Inilah akun yang kita laporkan, karena sudah menyinggung banyak kader-kader dari organisasi kami. Di sini bisa dilihat bahasanya amat sangat kasar, tidak pantas dan juga membuat gaduh," kata Angga.

Saat ini, akun itu kabarnya sudah hilang karena di-suspend. 

Ilustrasi makanan/ buka puasa/ batalkan puasa.

Azab, Dosa Membatalkan Puasa Secara Sengaja di Bulan Ramadhan Ternyata Sangat Besar

Sengaja membatalkan puasa tanpa alasan yang sah adalah tindakan yang serius dalam Islam dan berpotensi mendatangkan dosa yang besar. Dosa tersebut termasuk melanggar peri

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024