- Instagram @princessyahrini
VIVA – Pihak Syahrini telah melaporkan kasus video porno mirip dirinya kepada polisi. Dalam laporan kasus dugaan pornografi dan pencemaran nama baik itu, pihak Syahrini melaporkan pemilik akun @danunyinyir99 dan @rumpi.manja.official.
Pemilik akun @danunyinyir99, MS pun telah diamankan polisi di Kediri, Jawa Timur, pada 19 Mei 2020 lalu.
Keinginan untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib ternyata datang dari suami Syahrini, Reino Barack. Ia sendiri mengaku tidak kaget saat melihat video tersebut. Reino mengetahui video itu setelah dikirimkan oleh Rani, adik sekaligus manajer Syahrini.
“Enggak (kaget) sih. Lokasinya sangat tidak sesuai dengan profilnya. Mukanya juga enggak mirip,” ucap Reino Barack dalam program Perspektif Metro TV, Sabtu malam, 6 Juni 2020.
Saat Reino melihat akun media sosial yang menyebarkan video itu, ia pun mengatakan bahwa pemilik akun sudah berstatus sebagai haters kronisnya Syahrini. Bahkan mengarah ke penyakit jiwa atau mental.
“Saya enggak tahu dia bergerak sendiri apa enggak. Tapi saya enggak kaget,” tambah Reino.
Hal itu karena berbagai konten yang dibagikan di akun itu isinya memfitnah dan menjelek-jelekkan Syahrini. Itulah sebabnya Reino Barack memutuskan untuk mengambil sikap dan melaporkannya ke polisi.
“I think itu sudah kelewatan. Enggak wajar lah. Saya pikir saya harus ambil sikap,” ungkap Reino.
Menurut Reino, sebagai figur publik, Syahrini sudah kebal dengan berbagai fitnah dan isu miring yang dilontarkan haters tentang dirinya. Tapi untuk kali ini, Reino tak bisa tinggal diam dan membiarkan Syahrini difitnah.
“If she doesn’t want it (melaporkan ke polisi), I want it. Karena saya kepala keluarganya,” tutur Reino Barack.
Sebelum melaporkan kasus ini ke polisi, Reino juga sempat meminta izin kepada sang ibu mertua.
“Saya telepon ibu mertua saya. Saya minta izin. ‘Ada video yang mama enggak perlu lihat dan saya harus ambil jalur hukum’,” kata Reino menirukan ucapannya kepada ibunda Syahrini.
Tak hanya untuk menjaga nama baik Syahrini, Reino Barack juga mengatakan kalau ia mengambil langkah hukum atas kasus ini karena ia ingin mengedukasi masyarakat agar tidak sembarangan memfitnah orang lewat media sosial.
