Teori Konspirasi Sebut Captain America Sudah Prediksi Virus Corona

Captain America
Sumber :
  • Facebook Captain America

VIVA – Para penggemar Marvel akan ingat kalau di akhir film Captain America: The First Avenger tahun 2011, Steve Rogers bangun 70 tahun kemudian di masa saat ini di New York.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week

Dia berlari ke Times Square di mana banyak sekali iklan terpampang di billboard. Ternyata salah satu penggemar dengan mata tajamnya menyadari apa yang diperlihatkan di layar-layar iklan itu dan memunculkan teori konspirasi yang mengaitkan film pahlawan super itu dengan pandemi virus corona.

Dikutip dari laman Mirror, teori itu kemudian dibagikan di Instagram oleh seseorang dengan nama lexfuture.

Video Pengendara Motor Tertabrak Pikap, Terpental hingga Masuk Selokan

"Dari film Captain America: The First Avenger tahun 2011. Di belakang bahu kanannya, sebuah bir Corona dan di sebelah kirinya, gambar virus corona di New York City. Biarkan itu masuk..." tulisnya di Instagram.

Pengkritik film William Mullally mendapatkan kiriman unggahan itu dan melakukan sedikit penggalian. Dia membagikan temuannya di Twitter dalam sebuah utas yang sejak saat itu menjadi viral.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Mullally mulai dengan mengatakan kalau dia tidak bisa berhenti menatap gambar virus karena itu terlihat sangat familiar.

"Pada awalnya aku berpikir itu mengingatkanku pada desain cover novel YA dari era itu. Aku menelusuri semua gambar utama hingga aku ingat cover Divergent punya skema warna yang sama, tapi tidak cukup sama desainnya. Mendekati, tapi tidak ada cerutu," tulisnya.

Dia juga meminta bantuan seorang teman yang menemukan tangkapan layar lebih jelas dan membesarkannya hingga lebih terlihat familiar. Namun, dia tidak bisa menemukannya.

Mullally kemudian mencari tahu tanggal pembuatan film untuk adegan film itu dan meriset pertunjukkan Broadway yang dimainkan saat itu, berpikir kalau itu bisa menjadi bagian dari iklan musikal. Dia tidak menemukan apapun, namun belum mau menyerah.

"Aku mulai menonton video acak di YouTube dan mencari gambar-gamar dari bulan April 2011 di Times Square. Tidak ada pemandangan jelas dari poster. Wes mulai menelusuri Bing dan Google street view," lanjutnya.

Akhirnya, teman Mullally, Wes menemukan sesuatu. Mereka mengenali logo dan skema warnanya. Mereka pun bisa memecahkan kasus itu.

Ternyata gambar virus corona yang disebut terdapat di layar iklan itu adalah gambar spageti. Gambar itu berasal dari iklan pasta Barilla yang merayakan Tahun Baru.

Warganet pun menganggap penemuan ini brilian dan berterima kasih kepada Mullally karena memberikan waktu untuk memecahkan teka-teki itu.

"Spageti adalah kesimpulan yang paling memuaskan atas teori konspirasi ini. Terima kasih," ujar seorang warganet.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya