- Twitter/justinbieber
VIVA – Justin Bieber tak mau diam saja menanggapi tuduhan pemerkosaan dari dua perempuan yang berbeda. Penyanyi Kanada itu pun buka suara lewat akun Twitternya.
"Biasanya aku tidak menanggapi tuduhan asal dalam karierku, tapi setelah bicara dengan istriku dan timku, aku memutuskan untuk bicara," ucapnya dikutip dari laman Aceshowbiz, Senin, 22 Juni 2020.
Baca Juga: Heboh, 2 Perempuan Ngaku Diperkosa Justin Bieber
"Rumor adalah rumor, tapi pelecehan seksual adalah sesuatu yang tak aku anggap remeh. Aku ingin bicara langsung tapi karena menghormati banyak korban yang mengalami hal ini setiap hari, aku ingin memastikan untuk mengumpulkan bukti-bukti sebelum membuat pernyataan," kata suami Hailey Baldwin itu menambahkan.
Lebih lanjut, Justin Bieber mengatakan, selama 24 jam ini, sebuah akun Twitter baru muncul dan mengungkapkan cerita dirinya melakukan pelecehan seksual pada 9 Maret 2014 di Austin, Texas di Four Seasons Hotel.
Baca Juga: Dituduh Perkosa 2 Perempuan, Justin Bieber Buka Suara
"Aku ingin ini jelas. Cerita ini tidak benar. Bahkan aku akan segera menunjukkan bukti bahwa aku tak pernah ada di lokasi itu," kata Bieber.
Ia kemudian mengunggah kwitansi kamar hotel, tweet-tweet lama dan lain-lain untuk membuktikan bahwa dia memang tak berada di sana seperti yang dituduhkan.
"Foto-foto ini jelas menunjukkan aku di atas panggung dengan asistenku dan lainnya. Kami juga ada di jalan Austin setelahnya pada 9 Maret 2014," tambah Justin Bieber.
"Aku tak pernah bermalam di Four Seasons pada tanggal 9 atau 10," ucapnya.
Dalam tweet lain, ia juga membuktikan kalau dia bermalam dengan kekasihnya kala itu, Selena Gomez dan teman-temannya di sebuah Airbnb pada tanggal 9, dan 10 Maret 2014 di hotel Westin.
Pelantun single Sorry itu pun mengatakan kalau ia akan mengambil langkah hukum atas tuduhan yang dilayangkan kepadanya.
"Setiap klaim pelecehan seksual harus ditanggapi dengan sangat serius dan inilah kenapa responsku dibutuhkan," ujarnya.
"Meski begitu, cerita ini mustahil secara faktual dan itulah alasanku akan bekerja bersama Twitter dan pihak berwenang untuk mengambil langkah hukum," tutup Justin Bieber.
