Kendall dan Kylie Jenner Dituduh Tolak Bayar Upah Buruh di Bangladesh

Kendall dan Kylie Jenner
Sumber :
  • Nextshark

VIVA – Kendall dan Kylie Jenner diduga menolak untuk membayar para buruh di Bangladesh yang memproduksi pakaian untuk label fesyen mereka, Kendall + Kylie.

Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini

Klaim tersebut terungkap dari sebuah unggahan yang kini sudah dihapus oleh akun pengamat fesyen Diet Prada. Unggahan itu juga mengungkapkan upaya lembaga nirlaba yang mengidentifikasi perusahaan yang diduga mengelola merek fesyen milik dua bersaudara itu.

Remake, yang melobi para selebriti dan perusahaan dalam bisnis sama #PayUp, mengklaim bahwa Global Brands Group (GBG) memiliki Kendall + Kylie. Karena penurunan penjualan akibat pandemi COVID-19, perusahaan itu dilaporkan enggan membayar para pekerja untuk pesanan yang sudah diselesaikan pada Februari dan Maret.

Alasan Kejaksaan Agung Izinkan 5 Smelter Timah Tetap Beroperasi Meski Disita

"Bukan rahasia kalau COVID-19 sudah menghantam banyak orang. Dalam konteks fesyen, merek dan peritel punya banyak produk yang dibatalkan dan pesanan produksi yang tertanggal Februari, memunculkan force majeure klausa kontrak yang membuat mereka bebas tanpa tanggung jawab kepada pemasok. Akibatnya, pabrik-pabrik menghadapi masalah keuangan parah, dengan para wanita yang membuat pakaian kami berada di situasi yang sangat rentan. Tidak lagi mendapatkan bayaran, meskipun sudah bekerja, para wanita ini benar-benar berisiko mati kelaparan," demikian bunyi unggahan Remake pada tanggal 1 Juni.

Namun, dikutip dari laman Nextshark, perwakilan dari Jenner bersaudara membantah tuduhan yang dikeluarkan oleh pernyataan Diet Prada. Mereka mengatakan kalau Kendall + Kylie tidak diproduksi di Bangladesh. Mereka juga menekankan bahwa merek itu tidak dimiliki oleh GBG, tapi oleh 3072541 Canada Inc.

Terkuak, Usia Janin Wanita Hamil di Kelapa Gading yang Tewas Dibunuh

Namun, Canada Inc. dan GBG pernah bekerja sama beberapa tahun lalu.

"Canada Inc. bekerja sama dengan mereka dalam kapasitas penjualan di Eropa dan Amerika Selatan hanya untuk penjualan," ujar seorang perwakilan Kylie kepada Teen Vogue.

Kendall + Kylie juga masih berada di bawah daftar GBG sebagai merek anak-anak hingga 23 Juni. Seorang perwakilan GBG kemudian mengonfirmasi bahwa perusahaan itu tidak mendesain dan memproduksi produk apapun untuk Kendall + Kylie.

Meski demikian, Remake masih terus mencecar jawaban dari Kendall + Kylie. Mereka ingin memastikan bahwa merek itu sudah membayar para pekerja yang telah membuat barang-barang miliknya di tengah krisis pandemi COVID-19.

"Kami bertanya: apakah Kendall + Kylie tahu siapa yang membuat label mereka? Dan apakah para wanita sudah dibayar di tengah krisis? Hingga kami meneria jawaban jelas dari tim bahwa Kendall + Kylie sudah punya bukti mereka membayar para pembuat garmen, kami tidak akan mundur. Kami mengundang mereka untuk berdialog bersama kami untuk mempelajari lebih lanjut mengenai wanita yang menghidupkan label mereka," tulis Remake.

Para pengguna Instagram pun tak tinggal diam dan meminta Jenner bersaudara untuk membuat perusahaan itu membayar utang mereka. Beberapa juga menuduh mereka menghapus atau mem-blok komentar seperti itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya