Vicky Prasetyo Ditahan karena Dikhawatirkan Akan Melarikan Diri

Vicky Prasetyo
Sumber :
  • Nuvola Gloria/VIVA

VIVA – Vicky Prasetyo harus menerima kenyataan pahit karena mulai hari ini, Selasa, 7 Juli 2020, dirinya harus ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat. Vicky ditahan karena kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap sang mantan istri, Angel Lelga.

5 Negara Dengan Kejahatan Pemerkosaan Tertinggi di Dunia, Ada Indonesia?

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Andhi Arhdani, mengungkapkan alasan mengapa Vicky akhirnya ditahan. Ia mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan Vicky ditahan, salah satunya adalah dikhawatirkan Vicky akan melarikan diri.

“Ada beberapa hal. Salah satunya, yang bersangkutan takut melarikan diri. Itu yang utama,” kata Andhi di kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 7 Juli 2020.

Bahas Dugaan Korupsi LPEI dengan Jaksa Agung, Sri Mulyani: Kita Lakukan Bersih-bersih

“Kemudian ada menghilangkan barang bukti, memengaruhi saksi-saksi. Ini hanya untuk mempercepat proses saja,” kata Andhi menambahkan.

Kemudian, Andhi juga menjelaskan bahwa Vicky Prasetyo akan ditahan di Rutan Salemba selama 20 hari ke depan. “Kita melakukan tahanan untuk 20 hari ke depan,” kata Andhi.

Kejaksaan Naikkan Status Penyidikan Kasus Proyek Fiktif PT SEI

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, beberapa waktu yang lalu, Vicky sendiri diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka karena kasus tersebut. 

Vicky Prasetyo ditahan atas pelaporan Angel Lelga dengan dugaan pencemaran nama baik. Angel melaporkan Vicky dengan Pasal 45 Ayat 1 jo Pasal 27 Ayat 3 UU ITE dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Sidang perkara pembunuhan dengan terdakwa Gregorius Ronald Tannur di PN Surabaya.

GRT Anak Anggota DPR RI Jalani Sidang Perdana Kasus Pembunuhan di PN Surabaya

Gregorius Ronald Tannur (GRT), anak Anggota Fraksi PKB DPR RI Edward Tannur, menjalani sidang perdana kasus pembunuhan terhadap Dini Sera Afriyanti (29) di Pengadilan Neg

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024