Bella Hadid Marah ke Instagram, Postingan Tempat Lahir Ayah Dihapus

Bella Hadid
Sumber :
  • instagram.com/vmagazine

VIVA – Bella Hadid meluapkan kekecewaannya pada platform media sosial Instagram. Pada Selasa kemarin, supermodel itu mengungkit isu itu setelah dia diberi notifikasi bahwa Instagram Storynya sudah dihapus karena melanggar panduan atas gangguan atau bullying.

Sempat Dibaptis, Anwar Hadid Pamer Lagi Umrah saat Ramadhan

"Kami memiliki panduan ini karena kami ingin komunitas kami merasa dihargai dan aman," demikian pernyataan notifikasi itu menurut penuturan Bella yang dikutip laman E! News.

Unggahan Story yang dimaksud adalah foto paspor Amerika Serikat ayah Bella, Mohamed Hadid, di mana di situ tertera tempat kelahiran ayahnya adalah Palestina.

Ngeri, Rapper Israel Buat Lagu dengan Seruan Bunuh Bella Hadid

Baca juga: Bella Hadid Jadi Korban Pelecehan Seksual Petinggi Victoria's Secret

"Instagram menghapus story-ku yang hanya memperlihatkan 'Babaku dan tempat kelahirannya Palestina' dengan foto paspor Amerikanya," kata Bella dalam Instagram Story terbarunya.

Bikin Kaget! Begini Potret Selebritis Jika Tampil Tanpa Make Up

Ia lalu melanjutkan, "@instagram tepatnya bagian apa dari diriku yang bangga atas Palestina sebagai tempat kelahiran ayahku adalah 'bullying, mengganggu, atau bugil seksual?'".

"Apakah kami tidak dibolehkan menjadi orang Palestina di Instagram? Ini, bagiku, adalah bullying...Anda tidak bisa menghapus sejarah dengan membungkam orang. Tidak begitu caranya," lanjut Bella.

Dalam unggahan berikutnya, Bella Hadid membagikan foto lain paspor ayahnya dengan nomor yang diburamkan.

"Apakah kamu ingin dia mengubah tempat lahirnya untukmu?" katanya.

Model 23 tahun itu kemudian memberi pernyataan tegas, "Aku bangga menjadi orang Palestina." Dia juga mendorong para penggemarnya untuk, "unggah di mana ibu dan ayah mereka lahi hari ini! Ingatkan mereka betapa bangganya kalian atas tempat asal kalian!!!"

Baca juga: Bukan Victoria's Secret, Bella Hadid Sebut Rihanna Bikin Dirinya Seksi

Menurut juru bicara perusahaan Facebook, konten tidak dihapus karena warga negara atau etnis seseorang, begitu pula dengan konten Bella Hadid yang dihapus karena menunjukkan Palestina.

"Untuk melindungi privasi dari komunitas kami, kami tidak mengizinkan orang-orang mengunggah informasi pribadi, seperti nomor paspor, di Instagra," ujar juru bicara itu dalam sebuah pernyataan kepada E! News.

Tapi, juru bicara itu mengakui kalau unggahan itu dihapus secara keliru.

"Dalam kasus ini nomor paspor sudah diburamkan, jadi konten ini seharusnya tidak dihapus. Kami sudah mengembalikan kontennya dan meminta maaf kepada Bella atas kesalahan itu," lanjut juru bicara itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya