Diskusi Soal COVID-19 dengan Anji, Dokter Tirta Titip Pesan Ini

Dokter Tirta Mandira.
Sumber :
  • Instagram @dr.tirta

VIVA – Dokter Tirta akhirnya bertemu dengan musisi Erdian Aji Prohartanto alias Anji untuk mendiskusikan video YouTube yang sempat menjadi pembahasan warganet beberapa hari belakangan ini. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Keduanya bertemu di daerah Bandung, Jawa Barat. Tidak hanya dokter Tirta dan Anji, dalam diskusi ini juga turut dihadiri oleh dokter Muhammad Fajri Adda'i dan dokter Widi Nugraha Hadian.

Baca juga: Debat dengan Dokter Tirta di IG, Jerinx Kena Omel Istri

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Hari ini saya berjumpa dengan @duniamanji, saya bersama @dr.fajriaddai dan @dr.widihadian," tulis Tirta dalam sebuah postingan Instagram terbarunya, Selasa, 4 Agustus 2020.

Dalam diskusinya berama Anji, Tirta menyampaikan jika ia turut membawa pesan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Doni Monardo. Doni meminta Anji untuk hati-hati dalam menyampaikan narasi klaim obat. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Saya sendiri membawa pesan khusus dari pak doni monardo, kepala @bnpb_indonesia untuk mas Anji, nasehat agar hati-hati dalam menyampaikan narasi trutama klaim obat. Kita juga sharing ke mas anji, meluruskan, bahwa tahapan obat herbal untuk di klaim sebagai obat COVID itu panjang, kita sharing jurnal ilmiahnya," sambungnya. 

Sayangnya, dalam diskusi ini Hadi Pranoto yang disebut sebagai Pakar Mikrobiologi tidak dapat hadir. Tirta pun menyampaikan jika hasil diskusi akan segera disampaikan dalam bentuk video. 

"Pak Hadi, harusnya hadir tapi beliau berhalangan, jadi niat diskusi belum kesampaian. Hasil pertemuan, akan berupa video yang dipost mas anji dalam beberapa waktu ke depan," tulisnya.

Baca juga: Digelar Tertutup, Pertemuan Anji dan Dokter Tirta Bahas Hal Ini

Pertemuan Anji dan Tirta ini digelar di Gunung Puntang, Bandung, Jawa Barat. Setelah berdiskusi kegiatan yang dilakukan keduanya adalah membersihkan gunung sebagai salah satu adaptasi pariwisata di saat pandemi. 

"Pertemuan di Gunung Puntang, karena kami juga mengangkat adaptasi pariwisata di kala pandemi. Menerapkan CHS (CLEAN HEALTHY DAN SAFETY) di gunung puntang lalu kita bersih-bersih gunung bareng relawan," pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya