- Instagram @claragopaduosemangka94
VIVA – Pedangdut Clara Gopa dituding warganet sebagai penyuka sesama jenis. Hal tersebut karena Clara sering berpose mesra dengan seorang wanita yang diketahi bernama Shicilia. Saat ditanya hal tersebut, Clara memberikan jawaban.
"Biarin aja, kembali lagi ke mereka (netizen) sendiri," kata Clara Gopa saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 25 Agustus 2020.
Shicilia yang berada di samping Clara Gopa mengeluarkan tanggapan yang sama. Ia lebih memilih diam saat tudingan tersebut menghampiri dirinya. Sementara itu, Clara mengaku Shicilia adalah orang yang sangat berjasa dalam hidupnya.
"Sahabat saya, Cecilia yang menguatkan saya. Dia malaikat saya yang di kirim Allah untuk menyelamatkankan saya," ucap Clara.
Awal perkenalan mereka dimulai dari pesna pribadi di Instagram. Saat itu Clara sedang mengalami kesulitan finansial. Cecilia menawrinya endorse bahkan menjadi brand ambasador di salah satu usaha miliknya.
"Dia ini yang datang ketika aku jatuh," ucap Clara.
Sejak saat itu, Clara Gopa merasa nyaman bercerita dengan Ceciia. Menurutnya, Cecilia memberi kedamaian dan mendengarkan setiap keluhannya. Clara Gopa mengaku sulit terbuka dengan orang lain, bahkan dengan manajer atau asistennya tidak seperti ini.
"Sakitnya kamu sakitku juga. Bahagiamu bahagiaku juga
Semuanya apa yg kamu rasakan, aku juga ikut merasakan..
Apapun yg bisa buat kamu bahagia,aku akan lakukan sayang..
Sekalipun aku korban kan diriku sendiri," tulis Clara dalam Instagramnya dengan memajang foto bersama Cecilia.
Keduanya mulai bekerja sama dalam pekerjaan. Cecilia yang juga merupakan seorang DJ akan sering tampil bersama Clara Gopa nantinya. Clara melambangkan pertemuan mereka sata ini seolah dejavu atau seperti sudah bertemu dalam waktu yang lama sebelumnya.
Kini, Calara Gopa mulai mematikan kolom komentar di Instagram. Clara mengaku tidak kuat dengan hujatan netizen selama ini. Menurutnya cara tersebut lumayan ampuh untuk mengurangi depresi akibat membaca komentar tersebut. Terlebih Clara bersyukur karena ada Cecilia yang menjadi pendengarnya dalam berkeluh kesah.
