Ibu Goo Hara Tak Menyerah Dapatkan Setengah Harta Anaknya

Goo Hara.
Sumber :
  • Soompi

VIVA – Ibunda mendiang dari Goo Hara angkat bicara terkait tuduhan kepadanya yang meninggalkan Goo Hara dan sang kakak Goo Ho In lantaran berselingkuh. Hal tersebut diungkapkannya dalam episode terbaru 'Detective Seven' TV CHOSUN yang tayang pada tanggal 23 Agustus lalu. 

Bukan Cuma Lee Sun Kyun, Ini 4 Sahabat IU yang Meninggal karena Bunuh Diri

"Saya tidak meninggalkan rumah karena saya berselingkuh. Saya meninggalkan rumah untuk bertahan hidup," kata dia seperti dikutip dari laman AllKpop.

Baca juga: Ibunda Goo Hara Ungkap Alasan Tinggalkan Putrinya Sejak Kecil

15 Artis Korea Meninggal karena Bunuh Diri, Terbaru Lee Sun Kyun

Ibu Goo Hara telah dikritik habis-habisan karena muncul dua puluh tahun setelah meninggalkan keluarga dan meminta setengah dari aset yang dimiliki Goo Hara.  

"Seorang ibu yang menyerahkan hak asuh tidak berhak menerima apapun," kata Goo Ho In saat mengajukan banding untuk undang-undang "Goo Hara Act".

Selain Oh In Hye, 5 Artis Korea Ini Pilih Akhiri Hidupnya Sendiri

Namun, ibu Hara menyatakan, kakak Goo Hara, Goo Ho In (saudara laki-laki Hara) tidak tahu masa lalunya dan bagaimana dirinya hidup.

"Anak saya seenaknya mengatakan bahwa saya seorang ibu yang menelantarkan anak-anaknya tapi itu tidak benar," jelas dia.

Secara khusus, ibu Hara menjelaskan bantahan terkait tuduhan dirinya meninggalkan keluarga karena perselingkuhan.

Baca juga: Terungkap Diary Mendiang Goo Hara, Isinya Menyayat Hati

"Saya tidak meninggalkan keluarga karena perselingkuhan. Ada banyak hal yang harus dikatakan tetapi saya tutup mulut. Saya mengalami kesulitan keuangan dan juga sakit. Anak saya terus mengklaim bahwa saya hanya meminta uang tetapi itu tidak benar. Saya tidak setuju dengan 'Goo Hara Act'," kata dia. 

Ibunda Go Hara mengaku pada tahun 2017 mengalami kesulitan keuangan dan sakit, sehingga dia tidak bisa menghubungi kedua anaknya, Goo Hara, dan Goo Ho In.

"Saya hanya bisa menghubungi mereka ketika mereka sudah dewasa dan kami bertemu satu sama lain untuk bisa lebih dekat," katanya.

Ibu Goo Hara menyewa pengacara tepat setelah kematian sang aktris pada 24 November tahun lalu. Dia telah berjuang untuk mengklaim setengah dari kekayaan Hara yang dia tinggalkan setelah kematiannya.

"Saya awalnya di pemakaman dan berkabung tetapi saudara perempuan saya menelepon saya. Kakak saya berkata, 'Saya kenal seorang pengacara jadi temui dia' dan menyarankan agar saya menyewa pengacara," jelas ibu Goo Hara.

Baca juga: Mantan Pacar Goo Hara Dijatuhi Hukuman 1 Tahun Penjara

Tim produksi program televisi tersebut kemudian menelepon saudara perempuan ibu Hara dan melakukan wawancara telepon. Bibi Hara, menyatakan bahwa saudara perempuannya meneleponnya dalam keadaan menangis lantaran telah diusir dari rumah duka.

"Saya sangat marah. Saya bertanya 'Apa yang harus saya lakukan' kepada pengacara yang dekat dengan saya. Pengacara mengatakan kepada saya bahwa harta dibagi rata dengan orang tua" katanya dan menjelaskan alasan memperkenalkan pengacara kepada saudara perempuannya.

Produser bertanya kepada bibi Hara, "Lalu, menurutmu apakah orangtua yang kehilangan semua hak asuhnya dan tidak membesarkan anak-anak mereka ketika tumbuh dewasa masih berhak untuk menerima harta mendiang?"

"Tentu saja kita harus mengikuti hukum tetapi anak tidak dilahirkan sendiri. Satu orang tidak bisa melahirkan. Dua orang melahirkan bersama. Jadi, orangtua, tentu saja, harus membaginya" kata Bibi Goo Hara.

Sontak banyak warganet yang semakin marah mendengar pernyataan dari bibi almarhum Goo Hara. Mereka terus mengkritik kedua wanita itu karena banyak warganet yang masih percaya bahwa ibu kandung Hara hanya mengincar harta mendiang.

"Ini sangat menyedihkan, Hara bahkan tidak bisa beristirahat dengan tenang ... ," tulis warganet.

"Siapa yang akan mengira dia orangtua jika dia muncul setelah dua puluh tahun meminta setengah dari aset?" kata yang lainnya.

"Aku ingin tahu apakah wanita ini akan muncul jika Hara bukan seorang selebriti dan tidak memiliki aset apa pun," ungkap warganet lainnya.

"Ya, anak-anak tidak dilahirkan melalui satu orang, lalu, mengapa wanita ini tidak membantu membesarkan anak-anak. Dia bahkan bukan manusia," ujar lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya