Ada Cairan Lebih dari Seliter di Tubuh Istri Indra Bekti

Indra Bekti dan Aldila Jelita
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi

VIVA – Istri presenter Indra Bekti, Aldilla Jelita harus dirawat di rumah sakit setelah mengalami Efusi Pleura yang merupakan penumpukan cairan di antara jaringan yang melapisi paru-paru dan dada. Cairan dapat menumpuk di sekitar paru-paru karena pemompaan jantung yang kurang baik atau karena peradangan.

Bersyukur Rujuk Sama Aldila Jelita, Indra Bekti Hafalkan Surat Pendek

Indra Bekti menyampaikan jika Dilla sempat mengalami sesak napas pada awal Agustus 2020. Untuk itu ia langsung membawa sang istri ke rumah sakit. 

"Di awal agustus itu Dilla emang agak sesak dan sempet ketemu sama dokter keluarga kita dulu tapi ternyata belum menghasilkan yang terbaik jadi masih sesak. Akhirnya kita memilih ke sini, untuk ke UGD-nya  dilayani dengan baik. Setelah ditindak ternyata diketahui Dilla itu ada cairan namanya Efusi Pleura," kata Indra Bekti di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Agustus 2020.

Indra Bekti Bersyukur Kembali Jalani Ramadhan Bareng Istri: Bener-bener Indah

Baca Juga: Cerita Istri Indra Bekti Jalani Pengobatan Tuberkulosis Sejak SMA

Indra Bekti menyampaikan jika selama dirawat Dilla telah menjalani tiga kali tindakan medis untuk mengeluarkan cairan. Saat tindakan yang kedua, cairan di tubuh Dilla mencapai satu liter. 

Sebelum Rujuk dengan Adila Jelita, Indra Bekti Diminta Bikin Perjanjian Tertulis Ini

"Jadi Efusi Pleura itu ada cairan di dalam paru-paru Dilla, pertama 600cc, yang kedua 1 liter, yang ketiga 350cc dan Alhamdulillah hari ini ternyata udah boleh pulang tinggal kontrol aja," ucapnya. 

Setelah menjalani perawatan Dilla pun dikabarkan akan segera pulang. Indra Bekti pun menyampaikan jika kini di rumahnya menyesuaikan protokol kesehatan yang ada. Untuk menjaga sang istri dan anak-anaknya terhindar dari virus. 

"Kita sih di rumah normal aja. Biasa aja yaa kita sesuaikan protokol kesehatan COVID-19 yaa. Kita pasti steril pulang mandi, dari mana-mana cuci tangan sampai Dilla pulang pun nanti harus dengan protokol yang sudah dijalankan," katanya. 

Selama berada di rumah nanti Dilla juga diharuskan mengkonsumsi obat hingga enam bulan ke depan. 

"Pantangan sih gak ada, obat sih yang enam bulan itu gak boleh longkap. TB-nya ada jadi harus disembuhkan lagi selama enam bulan. Itu yang sudah diberikan dari kemarin," pungkasnya. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya