Kerabat Ungkap Riwayat Penyakit Barli Asmara Sebelum Meninggal

Barli Asmara
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Kabar duka meninggalnya desainer Tanah Air, Barli Asmara mengejutkan publik. Banyak yang tak tahu kalau Barli sakit. Belakangan diketahui bahwa Barli menderita penyakit radang otak karena virus Toxoplasma.

Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Barli Asmara meninggal dunia di Bali, Kamis, 27 Agustus 2020 pukul 15.00 WITA. Barli diketahui memang telah pindah ke Bali dan menetap di sana.

Menurut salah seorang kerabat Barli, Adri Prastowo, desainer berusia 42 tahun itu mulai mengeluh sakit sekitar satu setengah bulan yang lalu. Kemudian bulan Juli lalu, Barli sempat menderita koma.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

"Bulan Juli koma seminggu. Setelah itu sempat stabil kondisinya. Udah baikan," ucap Adri saat dihubungi VIVA.

Barli Asmara

Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024

Ia juga mengatakan bahwa sebelum meninggal, Barli Asmara sempat drop dan akhirnya dirawat di ICU selama lima hari. Adri sendiri terakhir kali bertemu Barli pada Desember 2019 lalu. Saat itu, Barli masih sehat dan tak ada tanda-tanda sakit.

Lebih lanjut, Adri mengatakan bahwa keinginan Barli untuk pindah ke Pulau Dewata memang sudah cukup lama ia dengar. 

Dari Adri juga diketahui bahwa Barli Asmara disemayamkan di Rumah Duka Rumah Sakit Umum Dharma-Yadnya, Denpasar dan akan dimakamkan di Bali.

"Dimakamkan di Bali, karena kata keluarga, kondisi pandemi COVID-19 ini membuat tidak memungkinkan almarhum dibawa ke Jakarta," kata Adri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya