- Instagram @inul.d
VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta , pada hari Senin 14 September 2020, akan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Keputusan Pemprov DKI Jakarta itu tentu saja menimbulkan banyak respons dari masyarakat.
Tidak hanya masyarakat umum saja, pedangdut Inul Daratista juga mengungkapkan pendapatnya mengenai pemberlakuan kembali PSBB tersebut. Sebagai seorang public figure, Inul mengaku merasa bimbang antara sedih dan bahagia.
“Sebenarnya kalau ngomongin ini (PSBB kembali diberlakukan) antara sedih atau bahagia atau happy ya sebagai public figure ya harus tetap senang,” kata Inul Daratista di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis 10 September 2020.
Meski begitu, Inul merasa sedih karena pandemi COVID-19 ini telah berdampak kepada bisnis karaokenya. Banyak tempat karaoke milik Inul yang terpaksa harus tutup.
Baca juga: Inul Daratista Ungkap Fakta Pesannya Tak Dibalas Nella Kharisma
“Tapi ya orang-orang enggak tahu susahnya aku, sedihnya aku kayak apa. Secara karaoke 100 lebih tutup ya kan. Ada beberapa yang sudah buka itu kebijakan dari Bupati, Wali Kota dan juga Gubernur masing-maisng,” kata Inul.
Lebih lanjut, pelantun single Buaya Buntung itu mengaku sangat sedih jika Pemprov DKI Jakarta kembali memberlakukan PSBB. Inul menjelaskan, jika Jakarta kembali menerapkan PSBB, maka hal itu akan berpengaruh kepada para karyawannya.
“Tapi kalau di Jakarta mau ada PSBB lagi ya PSBB-nya kayak awal itu jujur saja aku sedih banget karena karyawan aku sudah hampir tujuh bulan nganggur,” jelasnya.
“Sebagian sudah kerja tetapi gajinya pun di awal-awal dulu masih bisa gaji full, masih bisa ngasih gaji 60 persen sekarang 30 persen pun kalau sekarang mau di PSBB-in lagi. Ya mohon maaf saya juga enggak mampu karena perusahaan juga mesti ada perhitungan ya,” tutur Inul.
