Perjalanan Karier Jurnalistik Najwa Shihab yang Penuh Penghargaan

Najwa Shihab
Sumber :
  • Instagram @najwashihab

VIVA – Najwa Shihab jadi perbincangan di dunia maya setelah acaranya Mata Najwa menampilkan kursi kosong, pertanda satire untuk Menteri Kesehatan, Terawan yang tak kunjung datang. Ia mengaku sudah berulang kali mengundang Terawan tapi tak pernah mendapat jawaban.

Indonesia Pecinta Podcast Duduki Peringkat 2 Dunia, Berikut 3 Favorit yang Digemari Masyarakat

"Teman-teman, cukup banyak alasan mengapa diperlukan kehadiran pejabat negara untuk menjelaskan kebijakan yang berimbas kepada publik. Mengundang dan/atau meminta pejabat untuk menjelaskan kebijakan yang diambilnya adalah tindakan normal di alam demokrasi. Jika tindakan itu dianggap politis, penjelasannya tidak terlalu sulit," tulis Najwa dalam akun Instagramnya.

Dihimpun dari berbagai sumber, sebelum berlabuh dalam Mata Najwa di Trans 7, kariernya dalam dunia jurnalistik dimulai sekitar tahun 2000. Lima tahun kemudian, Najwa mendapat penghargaan dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pusat dan PWI Jaya.

Makna Hadiah Mahfud untuk Najwa: Melangkah ke Puncak Itu Harus Melalui Satu Tangga per Satu Tangga

Baca juga: Sindiran Najwa Shihab untuk Tuan dan Puan Anggota DPR?

Ia memperoleh penghargaan tersebut karena dinilai liputan dan laporannya saat bencana tsunami di Aceh memberi dampak meluasnya kepedulian dan empati masyarakat luas. Setahun kemudian, atau tepatnya pada 2006, Najwa berhasil terpilih sebagai Jurnalis Terbaik Metro TV dan masuk sebagai nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards.

Ganjar Siapkan Transformasi 6 Pilar Menuju Indonesia Emas 2045

Masih di tahun yang sama, Najwa terpilih menjadi salah satu peserta dalam Senior Journalist Seminar yang berlangsung di sejumlah kota di Amerika Serikat. Selain itu, ia juga menjadi pembicara dalam Konvensi Asian American Journalist Association.

Satu tahun berikutnya, Najwa kembali masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards. Di tahun yang sama ia masuk nominasi 5 besar ajang yang bergengsi di tingkat Asia, yaitu Asian Television Awards untuk kategori Best Current Affairs/Talkshow Presenter

Ia tak berpuas diri sampai di situ. Pada awal 2008, Najwa memutuskan ke Australia untuk mendalami bidang hukum media. Keberangkatannya karena meraih beasiswa penuh dari Australian Leadership Awards

Sejak 25 November 2009, ia memandu Mata Najwa di Metro TV. Sudah tak terhitung pejabat kelas satu yang jadi narasumber dalam acara tersebut. Mata Najwa disambut hangat karena diisi dengan pernyataan kritis dan ditanyakan langsung ke narasumber yang bersangkutan.

Lalu pada 23 Agustus 2017, Najwa Shihab memutuskan keluar dari stasiun televisi tersebut. Catatan Tanpa Titik menjadi episode terakhirnya. Mata Najwa lalu berpindah stasiun televisi dan Indonesia Rumah Kita dipilih menjadi episode perdananya pada 10 Januari 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya