Kabar Terbaru Soal Kontroversi Seragam Perawat Jennie Blackpink

Jennie Blackpink.
Sumber :
  • koreaboo.com

VIVA – Jennie Blackpink sempat menjadi sorotan usai mengenakan seragam perawat dalam video musik lagu terbaru Blackpink berjudul Lovesick Girls. Penggunaan seragam perawat membuat Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea mengkritik idol group ini.

BABYMONSTER Bakal Gelar Fan Meeting di Asia, Bulan Juni di Jakarta

Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea, menyebut bahwa pakaian perawat yang digunakan oleh Jennie dalam video klip tersebut mengarah pada seksualitas. Demikian dilansir dari laman Allkpop, Kamis, 8 Oktober 2020.

Baca Juga: YG Bakal Hapus Scene Jennie Blackpink Pakai Seragam Perawat

Jennie BLACKPINK Dikabarkan Bakal Kolaborasi dalam Lagu dan MV Terbaru Zico

Mereka mengklaim Jennie yang terlihat menggunakan seragam perawat dengan rok pendek, celana ketat, dan sepatu hak tinggi menjurus ke arah seksual dan jauh dari realita seragam perawat yang sebenarnya.

Usia menuai kritikan tersebut, agensi yang menaungi Blackpink, YG Entertainment akhirnya memutuskan untuk menghapus seluruh adegan yang menunjukkan seragam perawat dan mengganti video musik tersebut.

G-Dragon BIGBANG Bakal Comeback ke Dunia Musik Secara Global Pertengahan 2024

YG Entertainment juga meminta maaf kepada seluruh pihak, khususnya para perawat yang tak nyaman dengan kontroversi ini.

"Kami telah memutuskan untuk menghapus seluruh adegan yang menunjukkan seragam perawat di video musik itu dan menggantinya dengan versi yang telah di-edit secepatnya," kata YG.

Usai mendengar keputusan dari agensi Blackpink itu, Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea merilis pernyataan sebagai tanggapan.

Perwakilan mereka mengungkapkan pihaknya menyambut baik keputusan agensi tersebut. Mereka juga berharap agar insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak.

"Kami menyambut baik keputusan Blackpink untuk menghapus video secepat mungkin, tanggapan cepat yang sesuai dengan reputasi seorang bintang global. Kami berharap insiden ini akan menjadi peringatan bagi semua terkait masalah iklim dalam masyarakat kita, yang dengan mudah melakukan seksualitas pada profesi dan kelompok tertentu, bukan hanya perawat," tulis Serikat Pekerja Medis Korea.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya