Dion Wiyoko: Banyak Anak Tak Punya Smartphone dan Kuota untuk PJJ

Dion Wiyoko.
Sumber :
  • Instagram @dionwiyoko

VIVA – Hingga saat ini, sekolah-sekolah masih harus memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan sistem online. Sayangnya, sistem PJJ ini masih terhambat karena kepemilikan fasilitas belajar online, baik smartphone maupun kuota, yang masih rendah.

Ada Pengumuman Hasil Pemilu, Siswa Sekolah Dekat KPU dan Bawaslu Belajar di Rumah

Peduli dengan permasalahan tersebut, aktor tampan, Dion Wiyoko, turut berkontribusi dengan bergabung dalam program #BODREXMERAHPUTIHBERBAGI X GARUDA.

Baca Juga: Natal 2018, Dion Wiyoko Ingin Quality Time Bareng Keluarga

Peminat Membeludak, Program Kuliah Siber Kemenag Akan Dioperasikan secara Penuh

"Saya ingin turut berkontribusi, ditambah lagi dengan program ini mudah-mudahan bisa memberikan solusi buat adik-adik yang kurang beruntung. Bisa memberikan bantuan juga yang impact-nya cukup besar," ujarnya saat dalam acara virtual baru-baru ini.

Bintang film Susi Susanti itu merasa beruntung bisa bergabung dalam program ini. Dion bercerita, dirinya merasa tergugah saat melihat anak-anak tidak tercukupi fasilitasnya, padahal pendidikan sangat penting bagi mereka.

Pelajar di Jaksel dan Jakpus Belajar dari Rumah Selama KTT ASEAN, Menurut Pj Gubernur DKI

Dion Wiyoko.

"Memang data-data banyak sekali adik-adik di Indonesia ini yang mempunyai kekurangan masalah fasilitas dalam pendidikan. Jadi, rasa kepedulian ini mudah-mudahan bisa jadi kontribusi yang besar juga untuk membantu," kata dia.

Salah satu bentuk kontribusi Dion Wiyoko, ditunjukkan lewat hobinya dalam bidang fotografi.

"Dari hobi fotografi saya sendiri bisa memberikan kontribusi. Saya meng-capture anak-anak yang kurang beruntung terkait fasilitas pendidikan ini, kemudian sharing foto-foto itu di sosial media," tuturnya.

Secara tidak langsung, cara yang dilakukan Dion Wiyoko bisa mengajak teman-temannya untuk ikut berdonasi, baik berupa uang atau pun smartphone layak pakai.

"Dari situ, akhirnya saya mengajak teman-teman yang cukup luas untuk berdonasi untuk memberikan smartphone yang layak juga donasi uang yang bisa membantu. Dan juga bisa bergotong royong lah untuk memberikan solusi," tutup Dion Wiyoko.

Managing Director Brand Portfolio and Communication Cosmetics, Consumers and Health Care, PT Tempo Scan Pacific Tbk, Aviaska D. Respati, menambahkan, program yang turut menggandeng Wakaf Salman ITB ini, akan menghimpun, mengonversi serta menyalurkan donasi berupa smartphone dan kuota internet kepada anak-anak SD dan SMP yang membutuhkan di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

"Kriteria penerima donasi program ini adalah anak-anak sekolah yang berdomisili di area Jabodetabek dan Jawa Barat. Diutamakan untuk kawasan zona merah, anak sekolah tingkat SD dan SMP (diutamakan SD kelas 3 ke atas), serta diutamakan untuk anak sekolah yang yatim dan berasal dari keluarga dari sosial ekonomi lemah atau dhuafa," ungkap Aviaska D. Respati.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya