Merasa Dikucilkan, Denny Sumargo Sempat Benci Orang Kaya

Denny Sumargo
Sumber :
  • Instagram @sumargodenny

VIVA – Mantan pebasket Tanah Air, Denny Sumargo ternyata sempat mengalami masa-masa yang cukup kelam. Hal itu terjadi saat Denny Sumargo masih anak-anak. Ketika itu, Denny Sumargo merupakan salah satu siswa yang pintar di sekolahnya tetapi memiliki arogansi yang tinggi. 

Orang Kaya Madura Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Kami Titipkan Nasib Petani Tembakau

"Aku SD murid paling pintar yang pernah ditemukan di sekolah. Aku kerjain matematika orang 2 jam aku cuma 15 menit. Cuman arogansi ku memang tinggi. Tapi disatu sisi aku malu sama diriku sendiri. Jadi ada dua sisi," kata Denny dikutip VIVA dari kanal YouTube Merry Riana.

Denny mengatakan yang saat itu membuatnya bisa sukses dan pintar di sekolah karena adanya rasa benci dan kemarahan yang sangat mendalam dalam dirinya. Bahkan, karena merasa terlalu dikucilkan ia sampai membenci orang kaya.

Kisah Jutawan Paling Hemat, Punya 10 Properti tapi Makan dan Hidup dari Sampah

Baca juga: Cerita Denny Sumargo Bertemu dengan Tuhan?

Saat itu, Denny sampai berdoa agar tidak menjadi orang yang memiliki kekayaan. Sebab, ia tidak ingin menjadi orang-orang yang dibenci. 

Ciri-ciri Wajah Orang Kaya Menurut Ilmuwan

"Yang bikin aku bisa sukses saat itu adalah kebencian dan kemarahan yang ada dalam diriku. Marah terhadap penolakan, pengucilan terhadap diriku karena back ground keluargaku. Makanya aku enggak suka orang kaya. Bukan sekarang ya tapi dulu. Doa ku saya berdoa sama Tuhan aku enggak mau kaya karena aku enggak mau jadi kayak mereka," katanya. 

Setelah itu, karier Denny sebagai pemain basket dimulai. Tetapi bukan karena Denny Sumargo ingin menjadi atlet, melainkan karena tuntutan hidup saat itu. Denny yang hanya lulusan SMA tidak mendapatkan pekerjaan apapun di Jakarta. 

"Terus pas SMP aku malas sekolah, SMA aku malas sekolah. Intinya aku mau kerja pas aku lulus SMA dengan seada-adanya aku ke Jakarta tapi aku enggak dapat kerja. Jadi yang aku bisa saat itu cuma basket. Nah basket itu ada beasiswanya aku pergi ke ASPAC Jakarta karena mereka pernah nawarin aku buat main di sana dikasih beasiswa tapi mereka udah enggak interest. Akhirnya karena aku minta bosnya baik, tes tiga bulan jangan buat keonaran," katanya. 

Denny mengatakan jika cita-cita saat itu bukan menjadi atlet basket melainkan menjadi seorang pebisnis yang bisa memiliki kantor sendiri. Tetapi ternyata jalan yang ditempuh oleh Denny tidak seperti itu.

Baca juga: Bakal Nikah Akhir Tahun, Denny Sumargo Sudah Siapkan Rumah?

"Singkat cerita akhirnya aku bisa kuliah ternyata dalam perjalanannya aku enggak kuliah aku pergi main basket terus. Jadi planning bukan mau jadi atlet. Cita-cita educate people, bangun bisnis, punya kantor dan segala macam tapi Tuhan enggak ngasih itu. Mungkin tujuh tahun lalu itu," kata Denny Sumargo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya