Aktor Kelahiran Turki, Cemal Faruk Lebih Suka Tinggal di Indonesia

Cemal Faruk.
Sumber :
  • Instagram @cemalurhan

VIVA – Pesinetron kelahiran Turki, Cemal Faruk ternyata telah merasa nyaman tinggal di Indonesia. Hal itu diungkapkannya pada saat Facebook Live bersama dengan ANTV, untuk mempromosikan serial ANTV terbarunya berjudul Hati yang Terluka.

Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Episode 213, Sandra Minta Cerai

Cemal awalnya menceritakan perjalanan karirnya hingga akhirnya bisa menjadi pesinetron yang dikenal masyarakat. Ia mengawali karirnya pada tahun 2015 saat membintangi salah satu sinetron.

Baca Juga: Fadlan Muhammad Stres Dihina Gegara Serial Bawang Putih Berkulit Merah

Sinopsis Suami Pengganti Episode 9, Celine dan Saka Dijebak

"Awalnya di tahun 2015 masuk dalam salah satu sinetron, nah trus sampai sekarang deh," ucap Cemal, Jumat, 23 Oktober 2020.

Cemal mengaku, sejak kecil ia sebenarnya tidak pernah berpikir untuk menjadi pemain sinetron. Keinginan itu muncul saat ia menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Episode 212, Sidang Abhimana

"Sebenernya emang dari kecil belum ada kepikiran mau jadi pemain sinetron. Belum ada. Waktu masih SMA, banyak yang bilang coba main gitu," katanya.

Cemal Faruk memang baru tinggal di Indonesia sejak usianya 14 tahun. Sebelumnya, ia tinggal di Turki bersama dengan keluarganya. Meski sempat tinggal di Turki, ternyata Cemal belum memiliki keinginan untuk berakting ke luar negeri.

"Kalau berakting di Turki belum ada keinginan. Kalau udah bisa, pengin juga go internasional. Kalau kangen sama Turki, pasti kangen. Kalau di Indonesia, aku enggak merasa asing. Indonesia sudah bagaikan kampung aku kedua," katanya.

Meski mengaku kangen dengan makanan dan keluarga yang berada di Turki. Tetapi, Cemal telah merasa nyaman tinggal di Indonesia. Ia merasa lebih damai saat berada di Indonesia.

"Kangen makanannya sama keluarga banyak di sana. Tapi selain itu, kehidupan di Indonesia lebih asyik dibanding di Turki. Karena orang Indonesia sangat ramah, murah senyum. Di sini lebih damai," tutup Cemal Faruk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya