- Instagram @flotus
VIVA – Melania Trump dikenal dengan pembawaannya yang dingin di nyaris semua foto dirinya saat berada di depan publik bersama sang suami, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Itulah sebabnya ketika ia memamerkan senyum lebar saat mendampingi Trump di sebuah kesempatan baru-baru ini, publik bertanya-tanya dan bahkan memunculkan sebuah spekulasi besar.
Baca Juga: Melania Trump Masih Diisolasi karena Positif COVID-19
Dilansir dari laman Ace Showbiz, Selasa, 27 Oktober 2020, Trump dan Melania difoto saat turun dari helikopter Marine One untuk naik ke pesawat Air Force One pekan lalu, saat mereka pergi ke Nashville untuk debat presiden.
Kala itu, Trump mengenakan setelan jas lengkap, sementara First Lady terlihat modis dengan dress hitam tanpa lengan dan kacamata hitam.
Donald Trump sempat melambaikan tangannya. Sedangkan Melania Trump sendiri melemparkan senyum. Ia juga menyapa orang-orang yang menyambut mereka. Wanita berusia 50 tahun tersebut melambaikan tangan sambil tersenyum.
Foto itu pun membuat orang-orang berpikir bukan Melania yang mendampingi Trump saat itu, melainkan Melania palsu. Para warganet pun ramai mengomentari hal ini dan menuliskan tagar #FakeMelania.
"Aku suka presiden yang tak harus memperkerjakan First Lady palsu," ucap warganet.
"Wow, ini benar-benar jelas. Apakah kita akan membiarkan ini terjadi?" kata aktris Meredith Salenger di Twitter.
"Satu-satunya hal yang akan aku rindukan dari pemerintahan ini adalah bagaimana mereka memakai Melania baru dan pura-pura kita tak menyadarinya seperti anak umur 4 tahun," kata sutradara sekaligus penulis naskah AS, Zack Bornstein.
"Teman-teman, ini adalah Melania palsu. Tau dari mana? Dia tersenyum," tulis warganet lainnya.
"Lihat dua gigi depannya. Gigi Melania lebih kotak. Itu bukan dia yang ada di foto," ucap warganet membandingkan foto tersebut dengan foto Melania Trump di kesempatan lain.
Donald Trump Olok-olok Biden: Serangan Iran ke Israel Tak Akan Terjadi Jika Saya Presiden
Mantan Presiden AS ke-45 Donald Trump mengungkapkan pendapatnya di platform media sosialnya Truth Social, ketika pasukan AS membantu Israel mencegat rudal Iran dan UAV ya
