- Vogue
VIVA – Personel boyband One Direction, Harry Styles menjadi sorotan publik setelah foto-fotonya untuk majalah Vogue dipublikasi. Dalam foto-foto tersebut, Harry mengenakan berbagai jenis dress.
Sebagai informasi, Harry merupakan pria pertama yang tampil solo di cover majalah Vogue. Beberapa dress yang ia kenakan dalam foto-fotonya antara lain ruffled dan lacy dress, gaun panjang Gucci dan jaket tuksedo navy.
Baca Juga: Rambut Baru Harry Styles Buat Fans Menjerit
Meski banyak mendapat pujian karena mampu menampilkan kebebasan berekspresinya, Harry Styles juga menuai kritikan keras dari kaum konservatif, seperti Candace Owens dan Ben Shapiro.
Candace menilai bahwa pria seharusnya tampil kuat, gagah dan maskulin.
"Tak ada masyarakat yang bisa bertahan tanpa pria yang kuat," ucapnya dikutip dari LA Times, Selasa, 17 November 2020.
"Orang Timur tahu ini. Di Barat, feminisasi pria kita yang mantap pada saat yang sama ketika Marxisme diajarkan kepada anak-anak kita bukanlah kebetulan. Itu adalah serangan langsung. Kembalikan pria jantan," tambahnya.
Sementara Ben mengatakan, "Siapa pun yang berpura-pura bahwa ini bukan referendum tentang maskulinitas bagi pria untuk mengenakan gaun floofy akan memperlakukan Anda sebagai idiot."
Namun, mereka yang membela Harry Styles mengatakan bahwa orang punya hak untuk berpakaian seperti apa pun yang mereka mau. Tak sedikit pula yang beranggapan bahwa pakaian tak memiliki gender.
"Anda mengesampingkan fakta bahwa tak ada masyarakat yang bisa bertahan tanpa pria feminin atau wanita maskulin, atau wanita feminin atau orang-orang di antara itu semua," kata pemenang RuPaul's Drag Race, Bob the Drag Queen.
Bagaimana pendapatmu soal foto-foto Harry Styles?
