Mau Dengar Suara Nicholas Saputra Berpuisi, Begini Caranya

Nicholas Saputra.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Isra Berlian

VIVA – Suara Nicholas Saputra bakal hadir di proyek terbarunya dalam film animasi pendek yang melibatkan 4 ilustrator Indonesia. Karya tersebut merupakan adaptasi dari buku kumpulan puisi Tidak Ada New York Hari Ini.

Hari Pertama Tayang, Film Petualangan Sherina 2 Raih Rekor Tertinggi di 2023

Empat ilustrasi tersebut merupakan puisi karya Aan Mansyur bertajuk sama, dengan melibatkan ilustrator-ilustrator berbakat Indonesia yaitu Wulang Sunu, Lala Bohang, Rhesa, dan Pinot serta Nicholas Saputra sebagai narator keempat film pendek tersebut.

Produser project Tidak Ada New York Hari Ini, Mira Lesmana dan Riri Riza, sengaja membuat format berbeda di tengah pandemi. Untuk itu, suara pria yang akrab disapa Niscap tersebut dianggap sudah familiar sehingga sangat tepat dengan format baru tersebut.

Sherina dan Sadam Kembali di Film Petualangan Sherina 2, Siap Bawa Nostalgia Mulai 28 Oktober

"Rangga membacakan puisi yang ditulis. Semua menjadi peluang yang sangat tepat di waktu sekarang. Kita bisa mendengarkan suara seorang Rangga, melihat ilustrasi puisi, dan suara Nicsap yang ngangeni," kata Riri Riza, dalam konferensi pers virtual, beberapa waktu lalu.

Pemeran Rangga itu akan membacakan puisi Pukul 4 Pagi, Tidak Ada New York Hari Ini, Aku Tidak Pernah Betul-betul Pulang, dan Memandang Dunia dari Jendela Kafe.

Respons Sherina Munaf Bikin Film Petualangan Sherina Berubah Haluan

"Konteks proyek ini adalah produk ilustrasi puisi, yang memang audio visual ya. Interpretasinya beragam. Kami yakin sebenarnya karya ini masih bisa dieksplorasi ke depannya di masa yang sulit," ucap Nicholas Saputra. 

Lewat karya empat ilustrator yang digandeng, mereka memilih masing-masing empat puisi untuk diadaptasi. Seniman asal Yogyakarta, Wulang Sunu, mengilustrasikan puisi Pukul 4 Pagi, yang terkenal dengan aliran psychedelia.

Rhesa, yang dikenal sebagai musisi, kali ini menunjukkan bakatnya sebagai ilustrator dengan menggambarkan New York dan kerinduan hati Rangga dari puisi Memandang Dunia dari Jendela Kafe. Lala Bohang menggambarkan kegelisahan dari puisi Aku Tidak Pernah Betul-Betul Pulang. Pinot dikenal sebagai ilustrator yang menghasilkan karya dengan spontanitas tinggi dan teknik Stop Motion, sehingga menghasilkan ilustrasi puisi Tidak Ada New York Hari Ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya