- VIVA/ Firda Junita/ Jakarta
VIVA – Artis Shinta Bachir sudah dua tahun belakangan ini menjanda. Hingga kini, Shinta masih betah sendiri. Namun Ibu satu anak ini tak menampik kalau dirinya banyak didekati laki-laki. Meski begitu, belakangan ini dia memang tengah fokus dengan pekerjaan yang digelutinya.
"Kalau yang deketin sih banyak, ya ada beberapa. Apalagi saya pernah gagal, enggak segampang kayak zaman-zaman dulu. Kalau sekarang banyak yang dipertimbangkan," ujar Shinta ditemui di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Senin (21/12/2020).
Menurutnya, hal ini dikarenakan dia pernah gagal dalam membina rumah tangga. Sehingga kata Shinta, kini lebih berhati-hati untuk memilih pasangan agar tidak gagal untuk kesekian kali.
"Ya pasti orang setelah mengalami kegagalan pasti enggak mudah lagi untuk berkomitmen. Pastinya lebih berhati-hati, enggak mungkin dong jatuh di lubang yang sama," terangnya. Apa pertimbangannya? Simak pengakuan Shinta Bachir berikut ini.
Adapun salah satu yang menjadi pertimbangannya dalam memilih pasangan ialah kedekatan calon pasangannya kelak dengan sang buah hati. Oleh karena itu, Ia menginginkan sosok pasangan yang tak hanya perhatian kepadanya, namun juga kepada anak lelakinya.
Sedangkan untuk profesi pasangan yang diidamkannya, Shinta mengaku tak memiliki kriteria khusus. Ia hanya berharap pasangannya kelak dapat menerimanya dan buah hatinya dengan tangan terbuka. Lalu seperti apa pasangan idaman Shinta Bachir?
"Nyaman pastinya. Apalagi saya sudah punya anak, jadi bukan untuk diri saya sendiri tapi juga untuk anak. Jadi kalau mau dekat sama cowok, kadang-kadang mereka bisa terima aku tapi belum tentu bisa terima anak aku," sambungnya.
Walaupun kerap merasa kesepian, artis berusia 34 tahun ini bersyukur karena masih bisa mencukupi kebutuhan dirinya dan sang anak. Lalu seperti apa kehidupannya saat ini tanpa suami?
"Kalau dibilang nyaman (sendiri) enggak juga ya. Karena kalau ada pasangan setidaknya gini loh, ketika ada pasangan enggak harus mikir sendiri. Mohon maaf, kalau nyicil pun ada yang barengan. Kalau ini kan semua sendiri," kata Shinta.
"Tapi Alhamdulillah kalau kita banyak bersyukur Allah kasih rezeki. Saya kan baru buka restoran bulan Desember di airport grand opening, tiba-tiba bulan apa tuh yang PSBB harus tutup. Kerugian ya nangis juga. Tapi Allah ganti dengan saya stripping (sinetron). Dan Alhamdulillah hilang segini, gantinya berlipat-lipat," ujarnya.
Laporan: Firda Junita/ Jakarta
