Terkait Kasus Video Porno, Gisel Kembali Dipanggil Polisi

Gisel
Sumber :
  • Instagram @gisel_la

VIVA – 

Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi

Polisi memanggil kembali artis Gisella Anastasia hari ini, Rabu 23 Desember 2020. Gisel dipanggil terkait kasus video porno mirip dirinya.

"Kami rencanakan untuk memanggil saudari G," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu 23 Desember 2020.

Momen Gading dan Gisel Temani Gempi Nonton Konser Taylor Swift, Warganet Doakan Rujuk

Rencananya, Gisel akan dimintai keterangan sekitar pukul 10.00 WIB. Polisi hendak meminta keterangan tambahan dari Gisel karena ada beberapa pertanyaan lagi yang harus dijawab Gisel. Sayangnya, polisi tak membeberkan apa yang hendak digali itu. Diharapkan mantan istri Gading Marten tersebut hadir dalam panggilan ini.

"(Pemanggilan) Jam 10," katanya.

Viral Pria Putar Video Seks Calon Istri di Hari Pernikahan, Ini Penyebabnya

Nama artis Gisel jadi pembicaraan masyarakat luas karena kemunculan video mesum yang pemeran perempuannya mirip dengan Gisel. Dalam video berdurasi sekitar 19 detik itu, seorang wanita mirip Gisel terlihat sedang melakukan hubungan intim dengan pria di sebuah ruangan.

Polisi sudah mencokok dua penyebar video porno mirip Gisel secara masif, antara lain berinisial PP dan MN. Keduanya membeberkan motif mereka menyebarnya secara masif, salah satunya agar menambah follower akun media sosial mereka serta agar memenangkan give away.

Sebelumnya, Pakar Telematika, Roy Suryo, mencoba mengalisis video syur berdurasi 19 detik yang heboh diperbincangkan oleh warganet karena mirip dengan seorang artis cantik, Gisella Anastasya.

Ia melakukan sampel wajah dari video tersebut diperbandingkan dengan materi yang sudah bisa dipastikan keasliannya sebagai pembanding dari artis yang disebut-sebut "mirip". Dari keduanya dibuat matriks yang meliputi perbandingan bentuk wajah, mata, hidung, bibir, jarak masing-masing di antaranya dan sebagainya.

"Karena memang secara ilmiah dan scientific tingkat kemiripannya masih di bawah 75 persen, tepatnya adalah antara 72 persen sampai dengan 74 persen dengan software face comparator (recognizer)," kata Roy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya