Positif COVID-19, Dewi Perssik Akui Sempat Stres

Dewi Perssik.
Sumber :
  • Instagram @dewiperssikreal

VIVA – Setelah berjuang selama satu bulan lamanya, penyanyi dangdut Dewi Perssik kini telah pulih dan dinyatakan negatif virus corona. Berbagai cerita soal pengalaman dirinya terinfeksi COVID-19, Depe, sapaannya, mengaku sempat stres dan masih trauma.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Sebab, saat itu ia dan tujuh anggota keluarganya yang lain turut terinfeksi COVID-19. Namun, Dewi yang mengalami gejala lebih parah dibandingkan yang lainnya.

"Aku yang agak stres, karena dari delapan orang ini kan yang agak parah aku. Ditambah lagi biasanya aku ada yang bantu, nah ini aku sakit tapi aku sendiri," ujar Dewi Perssik ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 28 Desember 2020.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

"Sudah gitu gatal semua. Sudah gitu sesak sama batuk juga," sambungnya.

Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui penuturan Dewi selengkapnya.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Tak hanya mengalami sesak napas dan batuk saja. Dewi Perssik memang sempat mengabarkan dirinya mengalami ruam merah di sekujur tubuhnya akibat terinfeksi COVID-19 beberapa waktu lalu.

Ada pun sebelum diketahui terinfeksi virus corona, Dewi hanya merasa lemas dan panas dalam, hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan swab test. Hasilnya, pendangdut itu dinyatakan positif COVID-19. Begitu pun tujuh anggota keluarganya yang lain.

Tetapi saat itu, hanya Dewi yang mengalami ruam merah di sekujur tubuhnya. Menurutnya, memang hanya segelintir pasien COVID-19 yang mengalami hal tersebut. Sebab, gejala tersebut cukup langka.

"Itu 90 persen langka. Aku di situ," tuturnya.

Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui kronologi Dewi terinfeksi virus corona.

"Aku kan pertama alergi, aku sudah minum obat alergi, obat gatal, tapi enggak sembuh. Malah memerah dan makin banyak. Itu bukan hanya gatal, tapi juga panas. Enggak terdeteksi alergi apa. Tapi dulu sebelum COVID-19, aku pernah cek darah, paru-paru sama jantung semua bagus. Tapi aku ada alergi kalsium sama logam," jelasnya.

Setelah melewati proses pengobatan dan menjalani isolasi mandiri selama sebulan, Dewi pun telah pulih dan bisa beraktivitas kembali. Meski begitu, ia mengaku masih trauma akibat terinfeksi COVID-19. Dampaknya, Dewi lebih peduli dengan protokol kesehatan.

"Pola hidupku terlalu sehat sebetulnya. Kemarin aku mandi bisa sampai lima kali. Soalnya olahraga aku kencang. Sudah gitu kalau masalah kebersihan, aku kurang bersih gimana? Jadi segala sesuatu yang berlebihan ternyata tidak baik," kata Dewi.

"Sekarang sih paling aku lebih ke yang bisa jaga jarak dengan siapa pun. Soalnya aku masih trauma," tutup Dewi Perssik.

Laporan: Firda Junita

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya