- Instagram @nussaofficial
VIVA – Serial animasi Nussa berhenti tayang. Episode yang tayang pada Jumat lalu merupakan yang terakhir. Hal itu diberitahu oleh Felix Siauw melalui akun Instagramnya. Menurut Felix, tim produksi Nussa terkena dampak pandemi.
"Sekira di bulan April, temen-temen @nussaofficial hubungi saya, cerita tentang pandemi yang sudah mulai punya efek ke Nussa. Saya sampaikan buat sabar, istiqamah, yang kita buat untuk ummat, karena Allah. Pasti Allah punya rencana besar di balik ini semua," tulis Felix.
Lalu ia bercerta mengenai cara tim produksi bertahan. Bulan berikutnya mereka terpaksa merumahkan 70 persen karyawan dan pindah ke kantor yang sesuai. Felix kembali mengingatkan mereka untuk kembali bersabar. Berikut cerita selengkapnya.
Dengan berbagai penyesuaian tersebut mereka bisa mengerjakan seaswon 3 pada Agustus. Namun perjuangan belum usai. Menurut Felix Siauw, film layar lebar Nussa tidak bisa tayang.
"Berita datang lagi, seharusnya @filmnussa bisa diselesaikan di libur lebaran 2020, bukan hanya mundur sebab pandemi, tapi dibatalkan buat ditayangkan, sebab kondisi nggak memungkinkan. Situasi tambah nggak menentu. Saya tetep bilang ke mereka buat sabar," katanya.
Mereka coba bertahan, hingga akhirnya pada Oktober merasa tidak menemukan jalan keluar. Mereka berkata tidak bisa melanjutkan produksi animasi Nussa.
"Bulan Oktober, temen-temen Nussa ngobrol lagi, "This is it" kata mereka, mereka sudah buat lebih dari kemampuan mereka, memeras habis apapun yang mereka punya. Jalan sudah sampai di ujung. Saya pun sudah mencoba yang paling maksimal," tulis Felix.
Felix jadi salah satu saksi perjalanan Nussa sejak pertama kali. Meski sempat mendapat tudingan tidak menyenangkan, animasi Nussa bisa bertahan dan dikenal masyarakat luas. Sayangnya, serial animasi itu kini berhenti tayang.
"Kita yakin Allah pasti punya rencana, walau nggak seperti yang kita harapkan, tapi pastinya lebih keren. Saat ini, yang kita harap, semoga @filmnussa bisa lekas tayang dan memberikan banyak manfaat dan kebaikan buat generasi muda kedepan," tulisnya.
