- instagram.com/marinizumarnis/?hl=en
VIVA – Kamis 14 Januari, Indonesia berduka. Pendakwah asal Madinah, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada pukul 08.30 WIB.
Menurut penuturan Ustaz Yusuf Mansyur di akun instagramnya, Syekh Ali Jaber sempat mengalami masa kritis pada Rabu malam 12 Januari 2021.
“Kurang lebih 16 hari, 17 hari di ventilator dan Semalem dikabarin oleh syekh Iskandar dan dokter Syekh Ali kritis,” kata Ustaz Yusuf Mansyur sambil tak kuasa menahan tangis.
Meninggalnya pendakwah yang juga merupakan seorang hafidz Al Quran, Syekh Ali Jaber ini membuat masyarakat tanah air berduka. Rasa duka juga diungkapkan oleh aktris senior Marini Zumarnis.
Melalui akun instagramnya, Marini Zumarnis mengungkapkan dukanya atas meninggalnya Syekh Ali Jaber.
"Innalillahi wa inna illaihi rojiun.....Ya ALLAH... dlm beberapa hari ini, kita dengar berita meninggalnya manusia baik dari muka bumi ini.... Capt Haji Afwan (pilot Sriwijaya) dan baru saja Syekh Ali Jaber...," tulis Marini Zumarnis.
Wanita yang identik dengan peran ibu peri ini juga menjelaskan bagaimana perasaannya terkait kabar wafatnya sosok yang melekat pada Syekh Ali Jaber dan Captain Afwan yang menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya.
"merinding, membaca kesan2 baik , berita tentang manusia sholeh semasa hidup mereka... Istiqomah dlm perjuangan Kebaikan. Itulah Hadiah buat orang baik, ALLAH hadiahkan Berita baik, viral kebaikan ,ALLAH angkat derajat baik dunia dan akherat," lanjut unggahan Marini.
Marini juga mengenang sosok Syekh Ali Jaber terutama tentang kajian ilmu yang dibagikannya di media sosial. Dia juga tak lupa memanjatkan doa yang terbaik bagi almarhum.
"Banyak sekali tausiah2 di Medsos yang isinya sangat menyejukan hati, berda’wah Dgn ilmu Agama yg disampaikan juga sangat mudah kita resapi..(bagi aku yg masih miskin ilmu). Bismillah... Tempatkankah di tempat terbaik Mu ya ALLAH , Raudhoh Min Riyaadil Jannah......Alfateha.......," tutup unggahan Marini Zumarnis.
