- VIVA/Firdha Junita
VIVA – Ibunda Denny Cagur yang akrab disapa Mamah Eny meninggal dunia akibat penyakit diabetes dan ginjal yang dideritanya.
Denny mengaku tak memiliki firasat apapun soal kepergian sang Ibunda. Sebab pada malam sebelumnya, dia masih bertemu dan menemani sang Ibunda di rumah sakit.
"Enggak ada sih ya, semuanya normal," ujar Denny ditemui di TPU Tipar Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa, 19 Januari 2021.
Ia mengungkapkan, kondisi sang Ibunda memang sempat menurun saat Senin sore, hingga akhirnya meninggal dunia pada Senin malam. Sayang, saat Mama Eny menghembuskan napas terakhirnya, Denny tak dapat mendampingi. Sebab, saat itu Denny tengah syuting. Berikut kenangan Denny tentang ibunya.
"Kebetulan saya lagi live waktu itu. Tapi di malam malam sebelumnya, tiga malam berturut-turut kita selalu ketemu, saya kelar live itu ke rumah sakit, nungguin mama sampai jam 2 (dini hari). Pagi pulang langsung ke rumah, besoknya pulang syuting, pulang live, saya ke sana (rumah sakit) lagi," ucap Denny.
Ia mengatakan, sang Ibu tak memberikan pesan khusus menjelang kepergiannya. Meski begitu, Mama Eny selalu berpesan kepada Denny dan saudaranya agar saling rukun dan menyayangi satu sama lain.
"Mama selalu ngingetin untuk tetap rukun, tetap kompak sama adik-adik, sama kakak. Jangan sampai mama udah enggak ada kita enggak pada kumpul lagi. Karena kita kan paling sering mgumpul di sini, di rumah saya atau rumah kakak, kita giliran," kata Denny.
"Nah mama enggak pengen, papa kan sudah enggak ada, mama enggak ada, enggak ngumpul ngumpul lagi. Mama pengen tetap kompak sama saudara. Itu yang selalu mama bilangin ke kita," sambungnya.
Sebagai informasi, Mama Eny menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak, Jawa Barat, Senin, 18 Januari 2021, pukul 20.45 WIB.
Jenazah Mama Eny telah dimakamkan di TPU Tipar Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Selasa, 19 Januari 2021, sekitar pukul 10.00 WIB.
