5 Alasan Reza Arap Mau Jadi Tim Edukasi Vaksin COVID-19

Reza Arap.
Sumber :
  • instagram @ybrap

VIVA – Beberapa publik figur menjadi penerima vaksin COVID-19 tahap pertama. Kini, Reza Arap mengajukan diri jadi salah satu publik figur yang menerima vaksin. Ia memiliki beberapa alasan mengenai hal tersebut.

Kisah Perjuangan Vikyo, Dari Warnet Hingga sebagai Influencer

Alasan pertama adalah, Reza Arap menuliskan ia memiliki akal pikiran. Lalu yang kedua, Reza mengaku jago dalam hal marketing. Kedua alasan tersebut ditulis Reza dalam akun Twitternya, @YBARAP.

"Vaccine COVID-19 Proposal for Mr. President @jokowi and @KemenkesRI
1. I have brain
2. I am good on marketing
," tulis Reza Arap. Simak artikel ini selanjutnya.

Top Trending: Kisah Mualaf Dokter Tirta hingga Willy Amrul Adik Kandung Buya Hamka Jadi Pendeta

Lalu Reza Arap menulis tiga alasan lain. Alasan ketiga karena ia bisa menghasilkan pemasukan dan pajak untuk negeri dari musik, game dan pertunjukannya. Reza menulis semua alasan itu dalam Bahasa Inggris.

Alasan keempat, ia punya penggemar yang akan mendengerkan dan mematuhi apa saja yang dikatakan. Lalu alasan kelima, Reza mengulang alasna pertama yakni memiliki akal pikiran.

Kisah Mualaf Dokter Tirta, Berawal dari Sang Ayah yang Dihina dan Diremehkan

Twit tersebut sampai ke dokter Tirta. Ia mengunggah kembali kicauan Arap di akun Instagramnya. Dalam keterangan foto, Tirta setuju jika Arap menjadi tim edukasi vaksin COVID-19 dengan berbagai alasan.

"Mantep nih @ybrap mengajukan diri jadi tim edukasi vaksin covid 19 ke @kemenkes_ri dan @jokowi
Kalo saya sih iyes yah. Saya setuju arap menjadi salah satu tim yg menerima vaksin dan edukasi ke anak muda
," tulis Tirta.

Banyak warganet yang sependapat dengan Tirta. Mereka yakin Reza Arap punya cara tersendiri agar masyarakat mau dan tak lagi memandang sebelah mata tentang vaksinasi COVID-19. Maka mereka berharap Arap dapat menerima vaksin pertama agar menularkan rasa percaya kepada yang lainnya.

"Arap mengedukasi dengan "cara" dia. Dan bakal diterima denga cara "army" mereka. Gabisa dipukul rata dan disama ratakan sama influencer lainnya. Sampe sini paham?," tulis salah satu warganet.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya